Rabu, 3 September 2025

GP Ansor: Negara Doyan Menumpuk Masalah

Gerakan Pemuda (GP) Ansor heran dengan sikap negara, khususnya kepolisian, terkait terus terjadinya kerusuhan di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor heran dengan sikap negara, khususnya kepolisian, terkait terus terjadinya kerusuhan di Indonesia.

Keprihatinan tersebut diutarakan oleh Ketua Umum GP Ansor Yusron Wahid, terkait penyerangan yang dilakukan sebuah ormas Islam kepada jemaat Ahmadiyah di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang terjadi Jumat pekan lalu.

"Sebetulnya, sikap negara ini kepada Ahmadiyah bagaimana?" ujar Yusron dengan nada bertanya, sebelum membuka acara tasyakuran harlah GP Ansor ke-78 di Jakarta, selasa (24/4/2012).

Negara, lanjutnya, wajib melindungi warga negara, apapun keyakinannya. Intinya, beber Yusron, negara wajib memberikan perlindungan kepada umatnya (penduduk).

Maraknya kerusuhan di Indonesia, ditengarai Yusron karena kepolisian dan negara doyan menumpuk masalah.

"Kasus di Pandeglang belum selesai, GKI Yasmin, juga HKBP Filadelfia," terang Yusron.

Yusron menengarai, masalah-masalah ini akan menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Masing-masing ormas akan mengandalkan kekuatannya sendiri, dan bertindak sesuka hati.

"Negara seperti tak bertuan dan ormas (organisasi massa) mengandalkan ototnya sendiri. Misalnya, geng motor. Ini menandakan lemahnya negara," tutur Yusron. (*)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan