Kalau BBM Tak Jadi BBG, Jero Wacik Mundur
Program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sangat menuai kontroversi sejak awal. Dari persiapan infrastruktur sampai
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sangat menuai kontroversi sejak awal. Dari persiapan infrastruktur sampai keamanannya sempat dipertanyakan oleh berbagai pihak.
Tujuan utama mengkonversi BBM ke BBG untuk menghemat pemakaian BBM bersubsidi yang susah dikendalikan sampai saat ini. Menteri ESDM Jero Wacik pun dengan tegas akan mundur jadi menteri apabila program konversi tersebut tak bisa dijalankan.
"Kalau sampai 2014 tidak terealisasi program konversi BBM ke BBG, saya mundur jadi Menteri," ujar Jero Wacik di Kantor BP Migas, Selasa (8/5/2012).
Tekad bulat Jero Wacik semata-mata untuk menyelamatkan APBN dan volume BBM yang diprediksikan akan membengkak pada akhir tahun. Jero Wacik pun rela mempertaruhkan jabatannya sebagai Menteri ESDM.
"Dari BBM ke Gas kita pasti, ini jadi pertaruhan saya," ungkap Jero Wacik.