Rabu, 27 Agustus 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Kemenhub: Belum Ada Perusahaan Beli Sukhoi Superjet 100

Menurut data dan catatat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), belum ada perusahaan penerbangan yang

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Kemenhub: Belum Ada Perusahaan Beli Sukhoi Superjet 100
RIA Novosti/Iliya Pitalev
Sukhoi Superjet-100

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut data dan catatat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), belum ada perusahaan penerbangan yang mengusulkan untuk membeli pesawat Sukhoi Superjet 100.

Hal itu disampaikan Kabag Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Isfraful Hayat kepada Tribunnews.com, Kamis (10/5/2012)

"Sekarang belum ada yang mengusulkan untuk membeli pesawat penerbangan Sukhoi (Superjet 100) itu," ujar Israful Hayat.

Dalam penjelasannya, pesawat Sukhoi Superjet 100 yang baru diuji coba itu memang belum mendapat sertifikat kelayakan uji penerbangan.
Namun, menurut Israful Hayat, hal itu boleh saja terjadi (belum mendapatkan sertifikat) karena masih dalam tahap promo dari pabrik pembuatan pesawat tersebut.

"Dia (sukhoi) masih promo oleh parbiknya, jadi hanya demo saja," jelas Israful Hayat.

Sebelumnya, perusahaan penerbangan PT Sky Aviation telah memesan pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC).

Tujuan PT Sky Aviation memesan 12  pesawat Sukhoi untuk menambah armada pesawat yang dijadwalkan tiba pada semester II-2012.

Dikutip dari Sky-Aviation.co.I'd, semula, Sky Aviation hanya memiliki dua unit pesawat buatan Cirrus. Untuk mendukung bisnisnya, Sky Aviation terus menambah armada yang dimilikinya.

Pada 2010, perusahaan mengakuisisi sebuah pesawat jenis Cessna Grand Caravan yang melayani penerbangan dari Surabaya, Banyuwangi, dan Denpasar. Rute ini resmi beroperasi sejak 29 Desember 2010.

Sepanjang kuartal I-2011, Sky Aviation makin mengembangkan bisnisnya dengan membeli tiga unit pesawat turbo prop, Fokker 50.

Seperti Cessna, pesawat baru ini juga melayani rute penerbangan terjadwal. erusahaan juga berencana untuk memesan pesawat jenis Sky Lander SK-105 untuk menambah variasi armada perusahaan.

Updating Berita Sukhoi Jatuh di sini

BERITA LAIN:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan