Jumat, 19 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Dua Malam Keluarga Doakan Didik

Didik tercatat sebagai fotografer senior di Majalah Angkasa. Ia sudah bekerja sejak Majalah Angkasa pertama kali dibuka.

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Dua Malam Keluarga Doakan Didik
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Suasana pengajian di rumah Didik Nur Yusuf, di Perumahan Puri Kartika Baru, Ciledug, Tangerang, Banten, Jumat (11/5/2012).

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suasana duka masih menyelimuti kediaman Didik Nur Yusuf, wartawan Majalah Angkasa, salah satu penumpang yang ikut joy flight kedua pesawat Sukhoi Super Jet 100, dan berujung jatuh di lereng Gunung Salak, Rabu (9/5/2012).

Pada Kamis (11/5/2012) malam, rumah Didik di perumahan Puri Kartika Baru, H3 No 6, Ciledug, Tangerang, ramai oleh warga, terutama ibu-ibu yang membaca doa dan surat Yasin.

Saking banyaknya orang yang memanjatkan doa, pengajian sampai ke teras depan rumah bercat putih gading.

Didik tercatat sebagai fotografer senior di Majalah Angkasa. Ia sudah bekerja sejak Majalah Angkasa pertama kali dibuka.

Sebelumnya, Didik menjadi wartawan di bidang otomotif. Ia dikenal suka berpetualang, sehingga ketika Majalah Angkasa buka, Didik langsung bergabung.

Saat ini, keluarga masih belum mendapat kepastian nasib Didik, yang di keluarga tercatat sebagai anak ke-12 dari 13 bersaudara, dengan ayah bernama (almarhum) Ahmad Yusuf.

Terpantau di depan rumah Didik, keluarga masih berkumpul. Begitu juga beberapa karyawan dari Majalah Angkasa. (*)

Berita Nasional Terkini

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan