Hughes dan O'Neill Ogah Terpengaruh Persaingan MU dan City

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Sedikit banyaknya peluang Manchester City dan Manchester United untuk menjuarai Liga Primer Inggris musim ini akan ditentukan oleh kebijakan dua sosok Mark Hughes dan Martin O'Neill. Dua manajer itu yang akan mengendalikan dua tim yang menjadi lawan City dan United.

Tapi keduanya enggan ikut terlibat dalam persaingan sengit duo Manchester. Hughes misalnya, yang mendapat sorotan tajam karena ia adalah eks striker United di bawah asuhan Manajer Sir Alex Ferguson.

Publik Manchester sangat berharap Hughes bisa membawa QPR menang atau menahan imbang City. Ferguson pun memanasi mantan muridnya itu untuk melakukan balas dendam kepada City karena pernah memecatnya sebagai manajer.

Tapi Hughes ini sama sekali tak tertarik mengikuti arus kuat itu. Ia hanya akan memikirkan nasib QPR yang butuh poin agar tidak terdegradasi. "Orang-orang terus melempar kata-kata itu (balas dendam), tetapi saya tak memikirkan itu sama sekali. Dari pandangan saya, saya sungguh fokus pada apa yang kami harus lakukan. Kami harus menghindari degradasi," katanya dilansir goal.com, Sabtu (12/5/2012).

Hughes juga tak terkejut dengan situasi di puncak klasemen, di mana kedua tim asal Manchester itu berbagi angka sama menjelang pekan terakhir liga, dengan City unggul di selisih gol.

"Saya sama sekali tak terkejut ini berakhir seperti ini, mengingat apa yang terjadi pada musim ini dari pandang saya dan banyak klub lain. Banyak naik turun dan kejutan demi kejutan, ini luar biasa," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan O'Neill yang akan memimpin Sunderland melawan United. O'Neill mengaku hanya akan memikirkan The Black Cats bersama fansnya yang akan sangat gembira jika disuguhi kemenangan di laga terakhir apalagi kemenangan atas United.

"Gelar memang akan ditentukan di laga terakhir. Jadi saya menilai ini akan jadi pertandingan yang sangat besar. Jika United menang mungkin mereka akan berpesta tapi kami punya pesta sendiri yang ingin kami gelar bersama fans," kata O'Neill dilansir The Sun.co.uk.(Tribunnews.com/cen)

Baca juga: