LKPJ Bupati Sinjai Dinilai Miskin Data

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ)Bupati Sinjai tahun 2011 yang telah diserahkan melalui rapat paripurna DPRD Sinjai dinilai miskin data. Pasalnya, LKPJ Bupati hanya memberikan gambaran data riil dan valid sehingga laporan pencapaian yang dicantumkan hanya melaporkan keberhasilan saja tanpa data yang konkrit.

“LKPJ Bupati memberikan gambaran data-data rill dan valid sehingga progress program tidak hanya melaporkan keberhasilan-keberhasilan tetapi disertai dengan data yang konkrit. Ironisnya LKPJ Bupati Sinjai Tahun 2011 tidak menginformasikan data-data valid alias miskin data," jelas Koordinator Kopel Sinjai Musoddaq, Minggu (13/5/2012) kepada Tribun.

Menurutnya, untuk mengukur pencapaian target kegiatan RKPD tahun 2011, pemerintah daerah harusnya menyampaikan persentase keberhasilan sehingga public juga bisa menilai keberhasilan dan kegagalan pemerintah daerah. Minimnya data-data pendukung dalam LKPJ tersebut terungkap dalam diskusi bedah LKPJ yang dilaksanakan oleh Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Sinjai.

Ia juga menambahkan, untuk itu, Kopel dan jaringan Civil Society Organization (CSO) yang hadir dalam bedah LKPJ tersebut, merekomendasikan kepada Tim Panitia khusus (Pansus) DPRD untuk bisa mengkoreksi  secara kritis LKPJ tersebut, dan meminta kepada pemerintah daerah untuk menyajikan data-data rill khususnya data tentang kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia sebelum LKPJ bupati tahun 2011 tersebut dibahas lebih lanjut.

Baca juga:

• Pengurus PKS Mamajang Dilantik di Pemukiman Warga
• Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Sukmawati
• Satu Lagi Ulama Besar Sulsel Wafat
• Mendadak, Gubernur Temui Nelayan Paotere