Jumat, 12 September 2025

Pengganti Dirut Merpati Bekas Anak Buah Taufiq Kiemas?

Maskapai penerbangan domestik Merpati Airlines lagi bergolak. Gara-gara bosnya, Direktur Utama (Dirut) Merpati

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Pengganti Dirut Merpati Bekas Anak Buah Taufiq Kiemas?
Merpati Nusantara Boeing 737 200

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan domestik Merpati Airlines lagi bergolak. Gara-gara bosnya, Direktur Utama (Dirut) Merpati Capten Sarjono Jhoni Citrokusumo diganti. Ini membuat puluhan pilot maskapai BUMN itu akan mogok kerja mulai Senin 14 Mei 2012, besok.

Koordinator Komite Solidaritas Penerbang Merpati Nusantara Airlines, Capten Eman Supritaman, dalam rilisnya ke Tribunnews.com, Minggu (13/5/2012), menegaskan, dari informasi yang diperoleh pihaknya bahwa pengganti Capten Sarjono Jhoni Citrokusumo adalah Rudy Setyopurnomo.

"Rudy Setyopurnomo adalah mantan direktur utama Indonesia Airlines milik keluarga Taufik Kiemas yang sudah bangkrut," kata Eman.

Dikatakan, dari fakta itu jelas bahwa dari sisi kemampuan, Rudy sangatlah diragukan untuk bisa memimpin Merpati.

"Kami para karyawan Merpati, khususnya para pilot dan awak pesawat Merpati merasakan bahwa selama kepemimpinan Capten Sarjono Jhoni Citrokusumo bahwa program restrukturisasi dijalankan dengan sangat hati-hati dan terarah," kata dia.

Menurut Eman, tindakan mengganti Jhoni suatu tindakan yang arogan oleh Kementerian BUMN melalui Deputi Meneg BUMN Sumaryanto.

Sumaryanto, kata Eman, secara gegabah tanpa alasan yang jelas dan terlihat subyektif menganti direktur utama Merpati karena adanya agenda tersembunyi untuk memasukkan orang yang sama-sama satu alumni yakni dari Intitute Teknologi Bandung (Rudy Setyopurnomo), tanpa melihat kemampuan dan track record yang jelas.

Dikatakan, sejak awal dilantiknya direksi (dirut) Merpati saat ini, pihaknya mengikuti proses penyusunan program kerja perbaikan Merpati yang tergambar jelas dalam business plan yang disusun dengan melibatkan semua unsur dan terbuka untuk semua karyawan, termasuk kepada Serikat Pekerja di Merpati.

"Ini adalah gambaran awal yang positif secara terbuka kepada semua stake-holder dan share-holder bisa mengetahui, menyusun, mengawal dan melaksanakan program kerja sehingga unsur GCG secara otomatis sudah terimplementasi secara nyata dan konkrit yang dilakukan oleh direksi (dirut) saat ini," ujar dia.

Dikatakan, ini sangatlah sejalan dengan semangat dan spirit yang saat ini diterapkan oleh Dahlan Iskan selaku menteri negara BUMN.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan