Jumat, 12 September 2025

iPhone 17 Telah Diluncurkan, Intip Analisis Saham Distributor Apple di Indonesia

Sentimen positif terhadap ERAA juga beriringan dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai mengalami tekanan.

Tribunnews/Jeprima
PERGERAKAN IHSG - Ilustrasi. Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan terdampak positif dari peluncuran iPhone 17 di Amerika Serikat pada 9 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan saham distributor dan retailer resmi Apple di Tanah Air, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan terdampak positif dari peluncuran iPhone 17 di Amerika Serikat pada 9 September 2025.

“Peluncuran iPhone 17 bisa menjadi katalis positif karena permintaan konsumen untuk produk premium tetap terjaga,” ujar Reyhan Pratama, Senior Technical Analyst dari Sucor Sekuritas dikutip dari Kontan, Jumat (12/9/2025).

Sucor Sekuritas dalam analisis per September 2025 bahkan memberi rekomendasi BUY atau beli untuk ERAA dengan target harga Rp700.

Baca juga: Penjualan iPhone 17 Series di Indonesia Mulai Awal Oktober, Sertifikat TKDN Terbit Malam Ini

Prospek pertumbuhan ini didukung bisnis gadget yang masih solid, diversifikasi ke lini gaya hidup, hingga rencana ekspansi ke segmen kendaraan listrik.

Selain iPhone 17 Air yang ultra-tipis, Apple juga memperkenalkan varian Pro dengan kamera lebih canggih, layar ProMotion 120 Hz, hingga chip A19 Pro.

Tak ketinggalan, AirPods Pro generasi terbaru dengan fitur live translation diyakini bakal menarik minat konsumen.

Kehadiran produk ini sejalan dengan tren kinerja ERAA di paruh pertama 2025. 

Segmen aksesori dan lainnya, yang mencakup perangkat pelengkap seperti earphone, mencatat peningkatan kontribusi penjualan dari 11,7 persen menjadi 14,6%.

"Ini menunjukkan diversifikasi ERAA mulai berhasil, dengan proyeksi revenue yang memperlihatkan kontribusi aksesori makin besar hingga 2027," jelas Reyhan.

Sentimen positif terhadap ERAA juga beriringan dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai mengalami tekanan imbas perombakan kabinet dan rencana The Fed memangkas suku bunga acuan pada 18 September mendatang.

“Rate cut The Fed bisa menambah likuiditas global ke emerging market. Bank Indonesia bisa ikut melonggarkan kebijakan juga, tetapi itu tergantung inflasi dan stabilitas Rupiah nantinya,” kata Reyhan.


Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul IHSG Menguat, ERAA Jadi Sorotan Berkat Produk Apple

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan