Sabtu, 13 September 2025

Konser Lady Gaga

Demokrat: Melarang Lady Gaga, Polisi Tak Percaya Diri

Partai Demokrat menilai pelarangan konser Lady Gaga yang akan digelar 3 Juni 2012 oleh kepolisian, terlalu berlebihan.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Demokrat: Melarang Lady Gaga, Polisi Tak Percaya Diri
AP Photo/Wally Santana
Lady Gaga tampak centil berbaju hijau melambaikan tangan kepada awak media saat baru tiba di Bandara Udara Sungshan di Taipei, Taiwan, Rabu 16 Mei 2012. Tak seperti di Indonesia dan Filipina konser Lady Gaga di negeri itu mendapat tentangan. Gaga menggelar konser di negeri itu 17 dan 18 Mei 2012.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Partai Demokrat menilai pelarangan konser Lady Gaga yang akan digelar 3 Juni 2012 oleh kepolisian, terlalu berlebihan. Tugas kepolisian bukan melarang kreativitas. Seharusnya, kepolisian menjalankan tugasnya dengan menertibkan seluruh kelompok yang melakukan kekerasan untuk memaksakan pandangannya.

"Terkesan kepolisian tidak percaya diri sehingga menuruti desakan sejumlah ormas. Ada kesan kuat di mata masyarakat bahwa institusi kepolisian tidak mampu menjaga keamanan negara," kata Didi Irawadi Syamsuddin, Ketua DPP Partai Demokrat melalui pesan singkat, Jumat (18/5/2012).

Didi mengatakan, ketidaktegasan kepolisian bahkan terkesan takut pada kelompok tertentu malah menambah buruk keadaan. Keamanan dan ketenteraman, kata anggota Komisi III DPR itu, menjadi barang mahal di negara ini.

Berbagai aksi kekerasan selama ini, lanjut Didi, tentu berdampak pada sektor ekonomi. Investor akan menarik modalnya lalu menanam di negara yang lebih aman seperti China, Vietnam, dan Thailand. Akibatnya, kata dia, Indonesia akan semakin tertinggal.

"Sangat disayangkan jika konser Lady Gaga batal digelar. Konser itu diharapkan dapat menjadi ajang promosi Indonesia. Kalau promosi Indonesia berhasil, maka investasi  sektor pariwisata  akan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata Didi.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya tak memberi rekomendasi lantaran banyak pihak memberikan masukan agar melarang konser itu karena penampilan Lady Gaga dinilai tidak sesuai dengan budaya dan moral bangsa Indonesia.

Polda Metro menyebut penampilan Lady Gaga dalam konser-konser sebelumnya memperlihatkan aurat dan gerakan-gerakan erotis yang cenderung menampilkan pornoaksi. Hal itu bertentangan dengan moral dan budaya bangsa Indonesia.

baca juga:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan