Roy Hodgson: Pemain Silakan Refreshing, Tapi Jangan Bandel

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama Euro 2012, manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengizinkan pasukannya untuk berjalan-jalan di kota Krakow, basis timnas Inggris selama mengikuti Euro 2012. Namun Hodgson meminta para pemain The Three Lions untuk menjaga sikap.

Hodgson mengultimatum skuad asuhannya, dengan ancaman tidak akan mengikutsertakan pemain yang tidak bisa menjaga sikap selama di Euro, dalam masa depan tim. Ultimatum tersebut dilontarkan oleh Hodgson menyusul sejumlah tindakan indisipliner yang dilakukan pemain The Three Lions.

Tahun lalu, beberapa anggota skuad St. George Cross tertangkap basah kamera sedang minum-minuman keras hingga larut malam dalam kunjungan ke Selandia Baru. Pada perhelatan Piala Dunia 2010 lalu, eks pelatih Fabio Capello menerapkan kamp latihan terpadu. Imbasnya, para pemain bosan untuk mencegah para pemainnya berlaku indisipliner.

Hotel tempat tim Inggris menginap selama di Krakow terletak di pusat kota. Di sekitar hotel tersebut, terdapat banyak bar, klub malam, dan restoran. Megacu pada situasi tersebut, Hodgson meminta para pemainnya mengingat tanggung jawab mereka sebagai perwakilan tim nasional.

“Pesan saya sangat sederhana. Bukan hanya saya menghormati anda untuk berperilaku sesuka hati, saya akan meminta anda untuk menjadi diri anda sendiri,” tutur Hodgson, pekan lalu seperti dikutip oleh Daily Mail.

“Saya juga akan meminta bahwa kapan pun mereka ada di tempat umum, mereka paham pada kenyataan jika mereka melalukan sesuatu yang bukan seharusnya, mereka akan membuat diri mereka hancur, mereka semua akan membiarkan kami jatuh, karena kritik akan dialamatkan kepada kita, tambah eks bos Liverpool dan West Brom Wich Albion itu.

“Jadi ini adalah tanggung jawab besar. Jika ada seseorang yang tidak bisa bertanggungjawab, dia tidak akan memiliki peran besar di masa depan tim saya,” seru Hodgson.

Baca juga: