Anas dan Ibas Nyaris Diamuk Massa
Anas akan Berikan Sanksi Tegas Oknum Pengusirnya di Ternate
Anas Urbaningrum bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro, atau yang biasa dipanggil Ibas, setelah diusir di Ternate
Editor:
Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribun Manado Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro, atau yang biasa dipanggil Ibas, setelah diusir di Ternate akhirnya ke Manado dan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (24/5/2012), sekitar pukul 14.30 Wita.
Anas tak banyak memberikan komentar terkait pengusiran tersebut namun ia mengaku akan menindak peristiwa yang terjadi di Ternate. Kepada sejumlah wartawan ia mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum-oknum yang bermasalah di Ternate.
Dari bandara Anas langsung menuju ke Hotel Sintesa Peninsula untuk beristirahat. Pengusiran Anas di Ternate saat akan menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Demokrat Maluku Utara yang sedianya digelar siang tadi.
Anas bersama rombongan tiba di Bandara Babullah Ternate dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia pada pukul 09.30 WIT. Saat tiba di Bandara Babullah, ratusan simpatisan Partai Demokrat Maluku Utara melakukan penolakan terhadap Anas bersama rombongan.
Mereka menuntut sang Ketua Umum untuk tidak menghadiri pelaksanaan Musda yang rencananya digelar di Bela International Hotel. Bahkan terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oleh Alwan seorang simpatisan pada Johny Allen Marbun dari pengurus DPP Partai Demokrat.
Penyerangan terhadap Johny Allen terjadi karena yang bersangkutan dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab dalam terjadinya dualisme kepanitiaan Musda Demokrat Maluku Utara. DPP Partai Demokrat dituduh telah menciptakan dualisme kepanitiaan pada Musda Demokrat Maluku Utara.
Karena peristiwa tersebut Anas dan rombongan memilih untuk kembali dan langsung menuju Manado yang sesuai rencana akan melantik beberapa pengurus DPC-DPC.
Berita Terkait: Anas dan Ibas Nyaris Diamuk Massa