Kembar Siam dari Sampang Akhirnya Meninggal
Bayi kembar siam dempet dada perut asal Sampang, hanya bertahan sehari di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Editor:
Yulis Sulistyawan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bayi kembar siam dempet dada perut asal Sampang, hanya bertahan sehari di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Bayi yang belum diberi nama itu akhirnya meninggal dunia, Kamis (24/5/2012) pukul 18.45 WIB.
Dr Agus Hariyanto Sp A (K), Juru Bicara Tim Kembar Siam RSUD Dr Soetomo ketika dihubungi membenarkan kabar itu. "Keduanya meninggal karena gagal jantung dan disfungsi organ lainnya, karena yang tidak sempurna," kata dr Agus.
Dalam pemeriksaan lanjutan diketahui, bayi pasangan Mukid (31) dan Karomah (28), warga Omben, Sampang, itu ternyata hanya memiliki satu jantung dan ada kelainan di tulang dada, sehingga sulit untuk dipisahkan.
Bayi ini lahir lewat operasi caesar pada Rabu (23/5) pukul 15.00 WIB di RS Siti Aisyah Pamekasan, dan langsung dikirim ke RSUD Dr Soetomo begitu diketahui kembar siam. Bayi tiba di RSUD Dr Soetomo pukul 18.00 WIB dan langsung menjalani perawatan di NICU.
Dr Agus menambahkan, kondisi organ penting yang hanya satu dan adanya kelainan, memang kedua bayi dengan berat 4700 gram itu kecil kemungkinan untuk bertahan. Apalagi untuk dipisahkan. "Bayi meninggalnya di ruang NICU, dan saat ini sedang diproses di ruang jenazah untuk dibawa pulang ke Sampang," tandas dr Agus.
