Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo
8 Orang Meninggal dalam Kecelakaan di Probolinggo, Khofifah: Bus Pariwisata Harus Laik Jalan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa bus pariwisata wajib laik jalan supaya tidak terjadi kecelakaan
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak delapan orang meninggal dunia dan 44 orang luka-luka dalam kecelakaan tunggal di Jalur Bromo, Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.
52 orang tersebut, kecelakaan saat menaiki bus pariwisata PO INDS'88 Trans untuk berlibur di Bromo.
Nahas, ketika perjalanan pulang, bus mengalami rem blong saat turunan lalu menghantam pembatas jalan di bagian kanan dan menabrak sepeda motor.
Beruntung, pemotor itu, selamat meski motornya terseret hingga berada di bawah bus.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita kepada korban yang meninggal dunia.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa rombongan bus pariwisata di kawasan Gunung Bromo,"
"Semoga seluruh amal ibadah korban diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan korban luka segera diberikan kesembuhan," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (15/9/2025).
Ia pun menegaskan, bus pariwisata harus dalam keadaan laik jalan.
"Selalu cek dan ricek kondisi kendaraan kita,"
"Terlebih ketika membawa penumpang, bus pariwisata harus dalam keadaan laik jalan," tegasnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Khofifah kini telah menugaskan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Baca juga: Nasib Sopir Bus Pariwisata Diduga Rem Blong Tewaskan 8 Orang Rombongan RSBS Jember, Sudah Tersangka?
"Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama,"
"Saya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran penting agar semua armada dilakukan perawatan secara rutin dan laik jalan sebelum diberangkatkan," pungkasnya.
Kata Polisi
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, dari 8 korban meninggal, 6 di antaranya meninggal di lokasi kejadian.
"Dari 8 korban, 6 di antaranya meninggal dunia di TKP dan 2 di rumah sakit. Untuk identitasnya kami masih melakukan pendataan, nanti akan disampaikan segera," kata Ipda Aditya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.