RSUD Termegah di Jabar Diresmikan

TRIBUNNEWS.COM, CILEUNGSI - Impian masyarakat yang berada di wilayah timur Kabupaten Bogor untuk memiliki rumah sakit yang representatif akhirnya kini terwujud. Kamis (24/5/2012) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi penggunaannya telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan, bersama Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY).

Dalam pers rilis yang disampaikan Diskominfo Kabupaten Bogor kepada Redaksi Tribunnews.com, Kamis (24/5/2012), keberadaan rumah sakit yang berdiri megah di atas lahan seluas 3,8 hektar dengan luas bangunan 7.860 meter persegi tersebut, merupakan rumah sakit tipe C yang pembangunannya didanai dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat.

Rumah sakit ini dapat melayani penduduk di wilayah Bogor Timur meliputi 6 kecamatan, 13 UPF Puskesmas dan 75 desa serta meliputi wilayah perbatasan Kabupaten Bekasi, Karawang, Cianjur dan sekitarnya.

Kemegahan RSUD ini juga diungkapkan oleh Gubernur Jabar pada saat menyampaikan sambutannya.

"RSUD Cileungsi ini merupakan RSUD termegah di Jawa Barat, hal tersebut menunjukkan pembangunan rumah sakit saat ini sudah semakin baik. Hal ini juga membuktikan bahwa kita sebagai Pemerintah Daerah selalu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat terutama dalam hal pemeliharaan kesehatan," ujarnya.

Oleh karena itu, Gubernur mengimbau agar selalu menjaga keberadaan RSUD ini tetap dapat melayani kesehatan masyarakat dengan baik. "Jaga rumah sakit ini agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbaunya.

Sementara itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengatakan dalam tiga tahun RSUD ini sudah harus berubah menjadi tipe B.

"Gedung RSUD ini kita buat untuk tipe B bukan untuk tipe C, tapi karena proses pendirian rumah sakit harus dimulai dari tipe C terlebih dahulu maka saya menargetkan dalam tiga tahun kedepan RSUD Cileungsi ini sudah menjadi tipe B," tegasnya.

Selain meresmikan RSUD Cileungsi, dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan juga meresmikan tiga Puskesmas Mampu PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar) meliputi Puskesmas PONED Sukamakmur, Tanjungsari dan Nanggung yang tandai dengan penandatanganan prasasti.

Baca juga:

• Dua Kecamatan di Wajo Terendam Air 
• Gubernur Sulsel: Jaga Semangat Gotong Royong 
• Hakim Tolak Sidangkan Gugatan Terhadap Bupati Nunukan 
• DPRD Kecewa Anggaran Tes Daya Serap