Sentimen Bail Out Picu IHSG Naik
Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup positif menguat tipis 0,38 poin (0,01 persen) ke level 3.919,07
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup positif menguat tipis 0,38 poin (0,01 persen) ke level 3.919,07, meskipun pada awal pembukaan sempat anjlok, Selasa (29/5/2012).
"Kekhawatiran mengenai keluarnya Yunani dari Uni Eropa sedikit reda akibat dari tingginya suara poling partai yang pro terhadap bail out Yunani. Dengan transaksi sebesar 17,8 juta lot atau senilai Rp 2,72 triliun asing mencatatkan net sell sebesar Rp 414,4 miliar. Sedangkan Indeks Unggulan LQ45 ditutup naik 0,29 poin (0,04 persen) ke level 660,92," kata Sutopo Widodo, Branch Manager Universal Broker Pontianak.
Ia menambahkan, hanya tiga sektor yang menguat dimana Pertanian 18,50 (0,9 persen), Aneka Industri -9,28 (-0,8 persen), Konsumsi 6,07 (0,4 persen), Infrastruktur 5,47 (0,7 persen), Perdagangan -1,60 (-0,2 persen), Keuangan 0,73 poin (0,2 persen), Industri Dasar -2,93 (-0,7 persen) dan Properti -0,41 (-0,1 persen).
Saham-saham yang menjadi top gainers adalah KICI, INDS, JECC, STTP, CEKA, MTFN, CENT, GEMA, CSAP dan BKDP. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah MFMI, INDX, HITS, YULE, KOIN, RUIS, RELI, BAPA dan VIVA.
"Pada perdagangan hari ini bursa saham Indonesia terangkat oleh adanya sentimen positif dari Eropa mengenai raihan teratas partai yang pro bail out," ujarnya.
Namun kondisi tersebut masih belum sepenuhnya meredakan kekhawatiran pasar, karena poling tersebut belum tentu akan terjadi pada saat pemilu ulang Juni mendatang.
Baca juga:
- Investor Menunggu Kepastian
- BRI Gandeng PT Pusri untuk Kredit Pengecer Pupuk
- Bank Lampung Fokus KUR
- APKI Targetkan Ekspor Pulp dan Kertas Tumbuh 5 Persen