Presiden SBY Panelis Utama Pembukaan WEFEA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta PM Thailand, PM Vietnam, dan PM Laos, telah menjadi panelis utama dalam
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta PM Thailand, PM Vietnam, dan PM Laos, telah menjadi panelis utama dalam sesi pembukaan World Economic Forum on East Asia (WEFEA), Jumat (31/5/2012).
Adapun tema utama WEFEA tahun ini adalah “Shaping the Region’s Future through Connectivity”.
Panel diskusi yang dipimpin oleh Profesor Klaus Schwab dihadiri oleh para CEO utama dunia, pejabat pemerintah di Asia Pasifik, dan kalangan media massa.
Profesor Schwab dan peserta WEFEA menempatkan Indonesia dalam posisi yang khusus di forum ini, karena merupakan satu-satunya anggota ASEAN yang menjadi anggota G-20.
Dalam paparannya, Presiden Yudhoyono menggarisbawahi bahwa masa depan kawasan Asia Tenggara yang ingin dituju adalah, suatu kawasan yang damai dan stabil, kawasan yang mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan dari kondisi tersebut, tercipta harmoni dan persahabatan antarperadaban.
Juga ditekankan bahwa konektivitas yang ingin dibangun tentunya harus memiliki pengaruh nyata pada penguatan ketiga sasaran tersebut. Konektivitas tersebut melingkupi dua arsitektur utama di kawasan, yakni ASEAN dan
East Asia Summit.
Sehubungan dengan penyampaian Presiden Yudhoyono tersebut, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Dr Teuku Faizasyah, menyatakan, Presiden Yudhoyono, dalam sambutannya di hadapan peserta forum WEFEA, telah memberikan konteks yang tepat terkait sasaran yang ingin dicapai melalui pembangunan konektivitas di kawasan ASEAN dan di kawasan yang lebih luas, yakni East Asia Summit.
Ketiga sasaran tersebut adalah, suatu kawasan yang damai dan stabil, kawasan yang mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan terciptanya harmoni dan persahabatan antarperadaban.
Presiden Yudhoyono memanfaatkan kesempatan berbicara di forum tersebut untuk mengundang partisipasi investor asing, utamanya para CEO peserta WEFEA, dalam MP3EI yang merupakan upaya mempercepat pembangunan dan konektivitas di Indonesia.”