Sriwijaya Air Tergelincir di Pontianak
Bandara Supadio Ditutup 6,5 Jam
Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, ditutup sejak pukul 12.35 WIB hingga 19.00 WIB.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, ditutup sejak pukul 12.35 WIB hingga 19.00 WIB.
Itu karena pesawat Sriwijaya Air SJ 188 jenis Boeing 737-400 jurusan Jakarta-Pontianak, tergelincir saat mendarat. Para pelanggan yang telah membeli tiket pesawat dari Pontianak, pihak Sriwijaya Air merekomendasikan untuk memakai pesawat lain dengan tujuan yang sama.
"Kami sedang berusaha cover dengan pesawat lain. Kami tawarkan mereka untuk di-endorse atau dipindahkan ke airline lain tujuan sama," ujar Senior Manager PR Sriwijaya Air Agus Sudjono, Jumat (1/6/2012)
Namun, pihak Sriwijaya tak mau kehilangan pelanggannya. Jika sudah ada izin dari KNKT, dan Bandara Supadio dibuka kembali, Sriwijaya Air akan berusaha menerbangkan para pelanggan yang telah membeli tiket.
"Kami tetap upayakan untuk terbangkan dengan pesawat kami sendiri, setelah ada rilis dari KNKT Bandara Supadio terbuka untuk take off/landing nanti," tutur Agus.
Penutupan bandara dilakukan selama 6,5 jam, dan jam oprasional Bandara Supadio hingga pukul 20.00. Jika penerbangan yang tertunda ke sana tetap diupayakan terlaksana, maka jam operasionalnya sangat mepet dengan waktu tutupnya bandara.
Pesawat Sriwijaya yang tergelincir, bernomor registrasi PKCJV. Insiden terjadi ketika pesawat melakukan pendaratan di landasan pacu (runway) 15.
Ketika peristiwa terjadi, kondisi cuaca sedang hujan deras. Kemudian, dari runway 15, pesawat tergelincir ke sisi kiri landasan.
Akibatnya, sebanyak 17 penerbangan dari dan ke Bandara Supadio terbengkalai. Rinciannya, sembilan penerbangan menuju Pontianak, dan delapan lainnya hendak berangkat dari sana. (*)