Hemat Energi, Lampu di DPR Padam Pukul 17.30 WIB
Pemerintah telah mencangkan melakukan gerakan hemat energi Nasional sebagaimana disampaikan Presiden Susilo Bambang
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mencangkan melakukan gerakan hemat energi Nasional sebagaimana disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.
DPR juga mendukung gerakan nasional ini dan tidak ketinggalan menyukseskan gerakan tersebut.
Paling tidak, Sekjen DPR Nining Indra Saleh menjelaskan akan dilakukan pemadaman listrik, tepatnya lampu pada pukul 17:30 WIB. Sebelumnya, lampu dipadamkan pukul 18:00 WIB.
"Listrik sudah harus dipadamkan 5.30 yang tadinya jam 6. Itu sudah harus padam, dan ini otomatis," ungkapnya saat ditemui wartawan di kompleks Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Penataan pemakaian pendingin ruangan/AC di ruangan pun akan dilakukan. Dan semua penataan pendingin ruangan tersebut sifatnya sentral, terutama di gedung nusantara. Misalnya hanya dipakai beberapa ruang sidang.
"Itu sentral. Maka semua AC bisa nyala dan padamkan atau kurangi. Itu harus diperbaiki dan akan hemat sangat banyak. Kita llihat beberapa langkah lain untuk mengefisienkan," katanya.
Ditegaskan, efisiensi penggunaan energi tak hanya memadamkan listrik lebih dini dan dimulai sekarang di kompleks DPR. Perbaikan peralatan karena gedung ini tua juga bagian dari penghematan itu sendiri. Misalnya, kebocoran air, termasuk salah satu penghematan yang tercatat mampu menghemat hampir 30 persen.
"Listrik, peralatan yang sangat boros sudah kita perbaiki. Itu terbukti misalnya di 2010 ke 2011 penghematannya hampir 10 miliar per tahun, selisihnya setelah kita tata kembali," jelasnya.
"Ini juga jadi efisiensi tak hanya memadamkan listrik lebih dini, tapi peralatan yang nilainya memboroskan energi juga kita tata. Ini sudah terbukti, sudah kita laksanakan," katanya.
Baca Juga: