Senin, 25 Agustus 2025

Euro 2012

Ironi Frank Lampard di Tim Tiga Singa

Hanya sepekan sebelum Euro 2012 bergulir, Inggris kembali berduka.

Penulis: Deodatus Pradipto
zoom-inlihat foto Ironi Frank Lampard di Tim Tiga Singa
net
Frank Lampard

Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto

TRIBUNNEWS.COM - Hanya sepekan sebelum Euro 2012 bergulir, Inggris kembali berduka. Salah satu talenta terbaik dan pemain senior di tim, Frank Lampard, terpaksa batal memperkuat The Three Lions di Polandia-Ukraina, akibat cedera paha. Cedera yang menimpa pemain Chelsea ini menambah duka tim Inggris yang tiga hari sebelumnya telah kehilangan Gareth Barry juga akibat cedera.

Gelandang Chelsea itu mengalami cedera paha ketika sedang mengikuti latihan tim, Kamis (31/5/2012) jelang partai persahabatan melawan Belgia, Sabtu (2/6/2012). Lampard dikabarkan akan segera menjalani pemindaian untuk mengetahui kondisi cederanya, Jumat (1/6/2012). Akibat cedera itu, pemain binaan West Ham United itu batal berlaga di Euro 2012.

Tunangan Chritine Bleakley ini adalah disebut-sebut salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris. Sosok Lampard memiliki pengaruh besar di lini tengah St. George Cross. Gelandang box to box ini memiliki daya jelajah yang tinggi. Lampard pun termasuk gelandang yang memiliki naluri mencetak gol tinggi. Lampard bahkan tercatat sebagai eksekutor penalti tersukses The Three Lions dengan 7 gol, melampaui Ron Flowers dan Alan Shearer.

Keponakan manajer Tottenham Hotspurs, Harry Redknapp ini tercatat sebagai satu-satunya gelandang tersubur di Premier League. Torehan 150 gol telah dicetak Lampard sejak mengawali karir profesionalnya bersama West Ham United pada musim 1995/1996. Di kubu The Blues, Chelsea, Lampard bahkan menempatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga dengan 186 gol di semua kompetisi.

"Ini kerugian besar untuk tim, terutama setelah kami juga kehilangan pemain senior lainnya, Gareth Barry. Faktanya tim dokter tidak bisa menjamin Frank bisa ambil bagian di semua pertandingan fase grup membuat kami harus menggantikannya dengan gelandang lain," ujar manajer Inggris, Roy Hodgson seperti dikutip oleh BBC.

Kegagalan Lampard berangkat ke Polandia dan Ukraina bisa dibilang ironis. Berhasil membawa Chelsea meraih double winner tahun ini, Lampard justru batal memperkuat Inggris di ajang akbar empat tahunan itu. Lampard pun gagal memberi dirinya sendiri kado ulang tahun ke-34, 20 Juni mendatang, dengan tampil di turnamen internasional ke-empat sepanjang karirnya membela St. George Cross.

Sejak memulai debut di The Three Lions pada 10 Oktober 1999, Lampard baru mengikuti 3 turnamen internasional. Gelandang yang mencetak gol perdananya ketika Inggris menang 3-1 atas Kroasia pada 20 Agustus 2003 ini tidak tergabung di skuat Inggris pada Euro 2000 dan World Cup 2002. Lampard pun harus menunggu hingga Euro 2004 untuk mencicipi turnamen besar perdananya.

Tampil perdana di turnamen besar, Lampard justru berhasil membawa Inggris ke perempat final dan mencetak 3 gol dalam 4 pertandingan. Lampard mencetak gol ke gawang Perancis dan Kroasia di fase grup. Saat kontra Portugal di perempat final, Lampard mencetak gol di menit 112 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, namun Inggris kalah melalui adu penalti. Di akhir turnamen, Lampard pun dipilih UEFA dalam dream team Euro 2004.

Peran Lampard di The Three Lions pun semakin signifikan seiring dengan mundurnya Paul Scholes. Lampard pun didaulat sebagai pemain terbaik Inggris pilihan penggemar pada 2004 dan 2005. Lampard pun berperan penting meloloskan Inggris ke World Cup 2006. Lampard adalah top scorer Inggris di babak kualifikasi World Cup 2006 dengan 5 gol. Gol tunggalnya masing-masing ke gawang Austria dan Polandia membawa Inggris terbang ke Jerman.

Sayang, hanya sepekan sebelum Euro 2012 bergulir, Frank Lampard batal memperkuat Inggris. Kehilangan Frank Lampard sungguh merupakan kehilangan besar bagi skuat St. George Cross. Lampard merupakan salah satu pemain senior di The Three Lions saat ini. Di bawah panji St. George Cross, Lampard telah mengantungi 90 cap. Kehadirannya di dalam tim tentu sangat dibutuhkan untuk membimbing junior-juniornya di turnamen sebesar Euro.

Phil McNulty, seorang kolomnis BBC pun menyayangkan absennya Lampard di Euro 2012. Menurut McNulty, meskipun Lampard adalah sosok kerap mencoreng Inggris, absennya Lampard akan menjadi pukulan telak bagi Roy Hodgson. McNulty menambahkan kematangan, pengalaman dam mental juara Lampard telah dibuktikan melalui peran vitalnya saat membawa Chelsea menjuarai Liga Champions dan Piala FA tahun ini.

Lampard memang harus absen memperkuat Inggris di Euro 2012, namun kehadirannya tetap dibutuhkan tim. Lampard mungkin tetap bisa diikutsertakan dalam tim meskipun sebagai ofisial.

"Dia mungkin tidak bermain di pertandingan awal melawan Perancis namun, kehadiran dan profesionalismenya di sekitar tim selalu menjadi keuntungan dan dia dapat mempengaruhi tim dengan sudut pandangnya," tutur McNulty dalam kolomnya di BBC.

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan