Kamis, 11 September 2025

Euro 2012

Pembuktian Ketangguhan John Terry

Pemilihan John Terry sebagai pemain utama Hodgson di jantung pertahanan tentu mengandung tanda tanya besar.

Penulis: Deodatus Pradipto
zoom-inlihat foto Pembuktian Ketangguhan John Terry
zimbio
John Terry sedang berbincang dengan pelatih Inggris Roy Hodgson

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto

TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan John Terry sebagai pemain utama Hodgson di jantung pertahanan tentu mengandung tanda tanya besar. Kapten Chelsea itu belakangan banyak terlibat masalah.

Jabatan kapten The Three Lions pun sempat melayang karena kasus perselingkuhannya dengan kekasih Wayne Bridge sempat terkuak. Fabio Capello pun menyerahkan jabatan terhormat itu kepada Rio Ferdinand. Hanya sebentar Ferdinand mengenakan ban kapten, Capello kembali memberikan jabatan kapten kepada John Terry.

Kekecewaan pun merudung Ferdinand. Sakit hati bek Manchester United itu kepada Terry semakin parah setelah Terry melakukan pelecehan rasial kepada Anton, adik kandung Rio. Ban kapten pun kembali dicopot dari lengan Terry hingga berimbas pada pengunduran diri Fabio Capello menjelang bergulirnya Euro 2012.

Isu perpecahan di skuad The Three Lions pun beredar menjelang Euro 2012 bergulir. Rio Ferdinand menolak memperkuat Inggris selama masih ada John Terry. Hal itu membuat Roy Hodgson pusing tujuh keliling.

Sebagai manajer, Hodgson tentu menginginkan keduanya berduet di lini belakang Inggris saat Euro 2012 bergulir. Pasalnya, Ferdinand dan Terry adalah bek terbaik Inggris saat ini. Hingga akhirnya Hodgson lebih memilih Terry daripada Ferdinand, kecaman pun muncul ke permukaan.

Hodgson tetap pada pendiriannya. Terlepas dari berbagai masalah yang merudung, sosok John Terry sangat dibutuhkan oleh The Three Lions. Torehan 72 cap dan 6 gol adalah bukti betapa pentingnya Terry bagi Inggris. Hodgson pun seakan ingin membuktikan Terry tidak akan menyebabkan perpecahan di ruang ganti tim.

Terry meskipun tanpa ban kapten Inggris lagi, adalah figur pemimpin sejati. Terlepas dari sikapnya yang kontroversial di luar lapangan, Terry selalu menjadi teladan rekan-rekan setim, terutama pemain-pemain muda.

Sebagai sosok bek senior, pria 31 tahun itu dapat menjadi contoh pemain-pemain muda St. George Cross seperti, Phil Jones, Alex Oxlade-Chamberlain, Jack Butland, Andy Carroll, serta Danny Welbeck.

Masa muda Terry cukup bernoda. Terry pernah terlibat kasus perkelahian di bar pada 2002 ketika baru memulai karirnya bersama Chelsea. Imbasnya, Terry dilarang mengikuti seleksi tim nasional selama kasus itu belum selesai. Beruntung, Terry dinyatakan tidak bersalah. Bangkit dari masalah itu, Terry mulai menancapkan kukunya sebagai pilihan utama di lini belakang Chelsea.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan