Hatta: Cuma Segelintir Mobil Dinas yang 'Minum' Premium
Hatta juga meminta kerja sama media untuk mengawasi hal ini, agar tidak ditemui lagi mobil dinas yang masih 'minum' premium di SPBU.
Penulis:
Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, hanya segelintir mobil dinas yang masih mengisi BBM subsidi alias premium di SPBU.
Menurut Hatta, jumlah mobil dinas PNS dan TNI/Polri yang mengisi BBM non-subsidi jauh lebih banyak, ketimbang yang masih mengisi dengan premium. Sebanyak 80 persen lebih mobil dinas, katanya, sudah 'migrasi' ke BBM non-subsidi.
"Mobil kendaraan plat merah atau dinas itu kan ribuan. Kalau tertangkap satu atau dua, itu bisa dikategorikan kecil dibandingkan dengan yang patuh. Yang patuh itu jauh lebih besar. Lebih dari 80 persen," tutur Hatta, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (4/6/2012).
Hatta juga meminta kerja sama media untuk mengawasi hal ini, agar tidak ditemui lagi mobil dinas yang masih 'minum' premium di SPBU.
"Hal seperti ini kawan-kawan wartawan juga harus mengingatkan, kalau perlu dipotret. Mobil plat sekian menggunakan premium," pintanya.
Hatta menjelaskan, SPBU punya hak menolak mobil dinas yang mengisi premium. Karena, ini sudah menjadi aturan bersama yang diatur melalui Instruksi Presiden mengenai gerakan penghematan energi, dan peraturan menteri.
"Sejauh ini, pemantauan yang dilakuan Kementerian ESDM, gerakan itu berjalan. Bahwa masih ada penyimpangan di jalan, namanya juga dalam transisi, akan terjadi juga. Tapi, peraturan itu harus dilaksanakan," paparnya. (*)
BACA JUGA
- KPK Terus Telusuri Sponsor Cek Pelawat
- Busyro Muqqodas Ogah Komentari Kasus Hambalang
- Kasus Cek Pelawat Kejahatan Canggih
- BUMN Siap Jadi Pilot Project KPK