Sakit, Pembacaan Tuntutan Guru Tabrak Siswai Ditunda
Karena sakit, sidang lanjutan Marini, guru Sekolah Bodhicita yang menabrak siswanya di Medan tidak berlangsung hari ini,
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA
Josephine, satu anak korban tabrakan di sekolah Buddhis Boddhicita mendapat perawatan medis di RS Columbia Asia, Medan, Sumut (2/3/2012). Kecelakaan di Jalan Selam karena ketidak sengajaan sang guru mengendarai mobilnya hingga mengakibatkan 17 anak cedera. (TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Arifin Al Alamudi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Karena sakit, sidang lanjutan Marini, guru Sekolah Bodhicita yang menabrak siswanya di Medan tidak berlangsung hari ini, Selasa (5/6/2012). Padahal hari ini adalah pembacaan tuntutan terhadap guru yang telah menabrak 17 siswanya di halaman sekolah pada Maret lalu.
"Dia (Marini) sakit, sidang dilanjutkan minggu depan," ujar Kasi Pidum Kejari Medan, Riki Septa Tarigan.
Marini dijadikan terdakwa karena telah menyebabkan 17 siswa Sekolah Bodhicita cedera berat dan beberapa cedera ringan. Kejadian ini bermula saat Marini hendak memindahkan mobilnya. Namun nahas, ia malah menabrak siswanya yang sedang olahraga di halaman sekolah.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
