Program Makan Bergizi Gratis
Orang Tua Murid di Pangandaran Was-was Ada Keracunan MBG: Program Ini Bagus, tapi Harus Dievaluasi
Kini sejumlah orang tua siswa di Kabupaten Pangandaran, merasa was-was dan ketakutan buntut kasus dugaan keracunan MBG.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak delapan siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Attarbiyah Leuwiliang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sejumlah siswa merasakan gejala keracunan setelah menyantap menu MBG pada Rabu (1/10/2025) sekira pukul 08.30 WIB.
Menu MBG yang dikonsumsi yakni capcay, ayam kecap, tahu, jeruk, dan nasi.
Para korban yang diduga keracunan MBG itu langsung dilarikan ke Puskesmas Cigugur.
Kini, sejumlah orang tua siswa di Kabupaten Pangandaran, merasa was-was dan ketakutan buntut kasus dugaan keracunan MBG itu.
"Ya takut dan was-was lah, karena kejadian keracunan ini juga terjadi di kita."
"Saya kira cuman di daerah lain saja, ternyata sampai terjadi di kita kemarin," ungkap Mardiana (33), ibu yang kedua anaknya bersekolah di SD di Kalipucang, Kamis (2/10/2025), dilansir TribunJabar.id.
Mardiana lantas berharap pemerintah turun tangan untuk mengevaluasi MBG yang diberikan pada murid sekolah itu.
"Program MBG ini memang bagus, tapi kalau ada kejadian seperti ini (keracunan), harus dievaluasi dapurnya. Agar ke depannya jangan sampai terjadi lagi," paparnya.
Hal senada disampaikan, Aningsih (44), ibu rumah tangga yang empat anaknya bersekolah di wilayah Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
Aningsih mengaku takut anaknya mengalami kejadian tidak diinginkan setelah mengonsumsi MBG.
Baca juga: 123 Siswa SMAN 1 Kedungadem Bojonegoro Diduga Keracunan MBG, Ini Penjelasan Kepala Sekolah
"Makanya, dapur MBG itu harus benar-benar diawasi, jangan malah membuat racun untuk anak kita."
"Memang, hidangannya seperti yang higienis. Tapi, banyak kejadian di daerah lain yang mengalami keracunan. Kan aneh," jelasnya.
Satu Siswa Masih Dirawat
Tidak ada korban tambahan pada kasus keracunan di Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (2/10/2025).
Saat ini hanya siswa bernama Aleksa (11) yang masih dirawat di Puskesmas Cigugur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.