Direktur Eksekutif Greenpeace Bertemu Presiden SBY
Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional Kumi Naidoo temui Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (7/6/2012) di Jakarta.
Editor:
Widiyabuana Slay

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional Kumi Naidoo temui Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (7/6/2012) di Jakarta.
Naidoo datang untuk menyampaikan dukungan Greenpeace terhadap komitmen Presiden untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen tiap tahunnya.
“Pertemuan dengan Presiden berlangsung sangat baik dan konstruktif. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mencapai tujuan yang sama, yakni perlindungan lingkungan dan pengentasan kemiskinan,” ujar Naidoo, dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Kamis (7/6/2012).
“Kami berharap pertemuan ini menjadi fondasi bagi keterlibatan bersama antara pemerintah, Greenpeace dan segenap masyarakat sipil demi memastikan tercapainya kemajuan dalam visi Presiden Yudhoyono akan adanya masa depan hijau di Indonesia.”
“Greenpeace mendukung moratorium (penghentian sementara) penebangan hutan yang kini diterapkan dan dalam pertemuan ini kami meminta kepada Presiden untuk memperpanjang moratorium, serta memastikan ini bisa efektif dalam melindungi hutan Indonesia dan masyarakat yang bergantung kepadanya,” imbuh Naidoo.
Sementara itu Nur Hidayati, Kepala Greenpeace Indonesia menyatakan: “Ini adalah sinyalemen positif dari Presiden Yudhoyono sebagai pemimpin dari salah satu negara demokrasi terbesar dunia, dimana beliau bersedia menyediakan waktu untuk bertemu masyarakat sipil dan menyatakan komitmen menjamin kebebasan berkumpul dan mengeluarkan pendapat masyarakat sipil serta berlanjutnya demokrasi di Indonesia.”
Greenpeace juga mengucapkan selamat kepada Presiden atas posisinya sebagai salah satu dari tiga Eminent Person PBB untuk agenda Pembangunan Milenium pasca 2015 setelah Konferensi Bumi Rio+20.
“Kami berharap bahwa kepemimpinan Presiden SBY pada masa yang akan datang untuk mendorong pembangunan global sejalan dengan arah pembangunan yang lebih lestari”, kata Nur Hidayati.
Dalam kesempatan ini Greenpeace juga mengundang presiden untuk berkunjung ke kapal Rainbow Warrior yang akan berlabuh di Rio de Janeiro dalam rangka Konferensi Bumi Juni ini. Presiden juga menyambut rencana Rainbow Warrior untuk mengunjungi Indonesia tahun depan.
Berita Terkait: Grasi Ratu Mariyuana
- Yusril: Harusnya SBY Tak Perlu Beri Grasi Corby
- Yusril Cs Resmi Daftarkan Gugatan Grasi Corby ke PTUN
- Anggota DPR Setuju Keppres Soal Grasi Corby Digugat
- PKS Yakin Gugatan Grasi Corby Berpeluang Menang
- Istana Belum Dengar SBY Digugat Terkait Grasi Corby
- Selain Corby, SBY Juga Beri Grasi kepada Peter Grobmann