Segera Hadir, Kompetisi Fonterra Untuk Para Chef Hebat
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam membantu meningkatkan talenta kuliner di Indonesia, Fonterra Foodservices
Editor:
Widiyabuana Slay

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam membantu meningkatkan talenta kuliner di Indonesia, Fonterra Foodservices - sebagai sebuah divisi dari PT. Fonterra Brands Indonesia yang berkonsentrasi kepada sektor B2B (business to business) dari New Zealand hari ini menggelar kompetisi Pastry and Cooking Challenge di Ballroom Flores, Hotel Borobudur.
Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Kamis (7/6/2012), kompetisi ini akan menyaring 25 chef Indonesia terbaik untuk menjadi chef paling unggul di masing-masing kategori, yaitu Pastry, Hot Kitchen, dan Dress the Cake.
Menurut Denny Herdian Ardiwinata, National Trade Marketing Manager Fonterra Foodservices, kompetisi ini merupakan salah satu perhelatan yang paling dinantikan dalam kalender kuliner, yang menjadi ajang bagi para chef lokal untuk memperlihatkan talenta mereka yang luar biasa.
“Pastry and Cooking Challenge adalah sebuah platform yang sangat berguna bagi para chef lokal kami untuk mebuktikan kemampuan mereka berkembang di skala industri yang lebih besar, dan kami sangat bangga bahwa kompetisi ini diikuti oleh para chef terbaik dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan gelar tertinggi di masing-masing kategori,” tambah Denny.
Para pemenang dari masing-masing kategori tersebut akan memperoleh kesempatan untuk mewakili Indonesia di kompetisi internasional Singapore Food and Hotel Asia 2014, sekaligus berhak atas hadiah uang tunai sebesar 1.000 dolar Amerika. Sedangkan pemenang dari kategori Dress the Cake akan menerima uang tunai sebesar 750 dolar Amerika. Seluruh pemenang dari masing-masing kategori berhak mengikuti pelatihan di luar negeri yang dipimpin oleh para chef terbaik Fonterra Foodservices.
“Kompetisi ini adalah bagian dari komitmen Fonterra untuk membantu meningkatkan khasanah kuliner Indonesia yang semakin berkembang. Para pemenang akan memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia melalui salah satu perhelatan kuliner terkemuka di Asia pada tahun 2014, dan mereka juga akan dapat lebih mengembangkan keahlian dan kompetensi dalam mempersiapkan menu makanan, mulai dari kebersihan, keamanan, kecepatan dan ketepatan waktu, hingga wawasan mereka mengenai berbagai bahan dasar yang digunakan, kreativitas, komposisi rasa, proporsi, estetika, dan penampilan serta cita rasa yang dapat menggugah selera.”
Kompetisi tahun ini menantang para chef untuk menampilkan berbagai konsep kuliner yang khas dan kreatif dengan produk-produk Fonterra Foodservices sebagai bahan dasarnya. Masing-masing chef harus bersaing dalam menciptakan maha karya kuliner dengan waktu yang telah ditentukan di hadapan enam orang juri profesional.
Keahlian para chef akan diuji dengan cara berbeda untuk masing-masing kategori. 10 chef yang bersaing di kategori Pastry diminta untuk menyiapkan kreasi pastry dari dua resep yang diajukan: satu resep untuk 2 whole cake (utuh) dan satu resep untuk 8 platted desserts, dalam waktu 4 jam. Sementara itu, 10 chef yang berkompetisi di kategori Hot Kitchen harus menyiapkan satu set menu kreatif dari 3 resep yang mereka ajukan: 3 porsi plated appetizers, 3 porsi cream soup, dan 3 porsi pasta sebagai menu utama. Untuk kategori berikutnya, berdasarkan 2 resep khas yang diajukan, 5 chef di kategori Dress the Cake ini diharuskan untuk menghias Fonterra Anniversary Cake dan menciptakan kreasi free style untuk whole cake, dipersiapkan dalam waktu satu jam.
Master Chef Jean Francois Arnaud, Pastry Master Chef MOF – ketua juri untuk Fonterra Pastry and Cooking Challenge mengungkapkan, “Fonterra memulai kompetisi ini pada tahun 2007, dan ditujukan untuk mendorong dan mengembangkan keahlian pastry chef di Indonesia.
Saat ini, Fonterra Pastry and Cooking Challenge merupakan salah satu ajang kompetisi terkemuka bagi para chef di Indonesia untuk menampilkan talenta dan keahlian mereka bagi industri kuliner yang lebih luas.”
“Untuk mendukung kesuksesan industri kuliner di Indonesia, kami perlu mendorong talenta serta potensi yang ada. Para chef yang berpartisipasi dalam kompetisi ini akan diseleksi melalui proses penilaian yang ketat dan harus mampu menciptakan keseimbangan yang sempurna dalam hal rasa, komposisi, tekstur dan penampilan – semua itu adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh restoran dan bakery shop terkemuka di dunia.”
“Kompetisi ini akan betul-betul menjadi ajang pembuktian bagi para chef, sekaligus memberi kesempatan bagi mereka untuk mengasah kemampuan, kreativitas, dan tehnik di bidangnya.”
Dengan level kompetisi seperti ini, seluruh kategori perlombaan akan dinilai oleh pemimpin di industri terkait yaitu Master Chef Jean Francois Arnaud - Master Pastry Chef MOF; Chef Manfred Kohlen - Senior Advisory Chef Fonterra Middle East Asia; dan Chef Rahmat Kusnedi - Senior Pastry Chef dan President of Indonesia Pastry Club.
Jajaran juri untuk kategori Hot Kitchen Challenge terdiri dari Chef David Warren - Advisory Chef Fonterra Asia and the Middle East; Chef Henry Alexy Bloem - Executive Chef and President of Indonesian Chef Association (ICA); dan Chef Stef - Executive Chef dan anggota Association Chef Professional (ACP).
Di samping para ahli dan profesional, termasuk bagian dari anggota juri adalah Mystery Judges yang merupakan konsumen dari kalangan umum dan pecinta kuliner. Mereka tidak diperkenankan melihat proses kompetisi, namun seluruh menu yang sudah siap akan disajikan kepada mereka secara acak. “Kami menambahkan Mystery Judges ke dalam proses penilaian untuk memberikan sudut pandang berbeda terhadap kreasi maha karya yang diciptakan dari kacamata konsumen. Pada akhirnya para chef ini harus mampu menciptakan kreasi menu yang tidak hanya sempurna dari segi pembuatan, namun juga memenuhi selera konsumen,” tutup Denny.