Stimulasi Bayi yang Disarankan
Usia bayi adalah usia tepat untuk memberikan berbagai stimulasi. Yuk, manfaatkan momen ini. Berikut beberapa stimulasi yang disarankan:
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tabloid Nakita
TRIBUNNEWS.COM - Usia bayi adalah usia tepat untuk memberikan berbagai stimulasi. Yuk, manfaatkan momen ini. Berikut beberapa stimulasi yang disarankan:
1. Stimulasi sensori.
Pemberian stimulasi pada pancaindera. Memperdengarkan musik, memberikan mainan aneka bentuk dan warna dengan berbagai macam bunyi. Kelak ini bisa menjadi dasar bagi sang buah hati belajar dan mengembangkan pengetahuan serta ilmunya di sekolah.
2. Stimulasi fisik.
Memberikan stimulasi fisik untuk bayi di bawah 3 bulan meliputi mengajari bayi cara membalikkan badan dengan menyilangkan kakinya secara lembut, menarik lembut kedua tangannya untuk duduk, atau yang paling sederhana dengan memberikan tepukan, pelukan, sambil mengenalkan anggota tubuhnya.
3. Stimulasi bahasa.
Berbicara pada bayi dengan meniru bahasanya (cooing), sehingga bayi merasa nyaman dan dipahami. Ini adalah dasar mengajarkan komunikasi kepada si kecil. Bisa juga dengan mengajak bayi berbicara menggunakan kata sederhana berulang-ulang. Contoh, mama, I love you, atau sebutkan namanya. Bayi akan berusaha menirukan suara-suara yang didengarnya.
4. Stimulasi sosial.
Sosialisasi dipelajari bayi sejak kecil. Dengan cara observasi dan imitasi orang dewasa di sekitarnya. Jika kita mengharapkan bayi yang bahagia, ceria dan mudah tersenyum, mulailah memperbanyak senyum dan tawa. Mengenalkan anggota keluarga, teman, tetangga sekitar pada bayi juga membuatnya lebih fleksibel dalam pergaulannya kelak. Juga membuat bayi lebih ramah dan friendly.