Wali Kota Pematangsiantar Dianggap Abaikan Kepentingan Warga

Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk

TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Anggota DPRD Kota Pematangsiantar sangat kecewa dengan sikap Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus yang menunda kepentingan rakyat dan mengutamakan menghadiri sebuah undangan pesta pernikahan.

Hal itu disampaikan anggota DPRD, Aulul Imran, kepada Tribun Medan (Tribun Network) Jumat (8/6/2012) di gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar Jl H Adam Malik.

"280 ribu warga Pematangsiantar diabaikan Hulman hanya untuk menghadiri sebuah pesta," ujarnya mengungkapkan kekecewaannya.

Ia berharap kedepan, Hulman lebih mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang hanya menghadiri sebuah pesta.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketidakhadiran Hulman Sitrorus SE dalam paripurna DPRD Pematangsiantar selaku Wali Kota Pematangsiantar, Rabu (6/6/2012) ternyata hanya karena menghadiri sebuah undangan pesta pernikahan cucu seorang tokoh di Balige, Tobasa.

Hal itu disampaikan oleh seorang narasumber kepada Tribun Medan, Kamis (7/6/2012). "Di Balige nya bapak itu, ada undangan pernikahan," katanya. Sumber menjelaskan bahwa cucu pejabat tersebut menikah dan melangsungkan pernikahan di Balige.

Sedianya Hulman hadir dalam paripurna yang dijadwalkan untuk pembukaan sidang paripurna nota pengantar pembahasan sembilan rancangan peraturan daerah (ranperda) kota Pematangsiantar yang disampaikan pemko ke DPRD. Karena Hulman tidak hadir, sidang paripurna akhirnya ditunda, karena nota pengantar harus disampaikan langsung oleh Wali Kota. Namun tak terlihat kehadiran wakil wali kota Pematangsiantar dalam sidang tersebut. Hanya dihadiri oleh Sekda Kota Pematangsiantar, Donver Panggabean.

Saat hal ini ditanyakan kepada Kabag Humas Dan Protokoler Pemko Pematangsiantar, Daniel Siregar SPd menolak memberitahukan kemana agenda orang nomor satu di Pematangsiantar itu pada Rabu (6/6/2012). "Beliau tidak di Pematangsiantar, makanya buat surat ke DPRD," ujarnya ketika ditemui di Pematangsiantar.

Ia bahkan tidak ingin menyebutkan, apakah Hulman Sitorus menghadiri acara yang sangat urgen atau tidak. Pada Kamis (7/6/2012) Daniel mengatakan, bahwa Hulman berada di Pematangsiantar.

Saat ditanyakan, kenapa Hulman harus meminta paripurna ditunda sampai Jumat (8/6/2012)? Daniel hanya menjawab bahwa itulah waktu yang tepat. "Mungkin itulah waktu yang paling tepat," ujarnya.

Sempat diisukan beberapa anggota DPRD, bahwa ketidakhadiran Hulman hanya membuat kondisi politik semakin tidak kondusif. Dimana, saat akan melaksanakan paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) wali kota Pematangsiantar TA 2011 Hulman harus menunggu lebih dua jam untuk menunggu kehadiran anggota DPRD agar quorum.

BACA JUGA:

• Kenapa Harus Pakai Selendang Komandan? 
• Lamsel Proyeksikan Surplus Beras 114.108 Ton 
• Dua Atlet Bowling Mengadu ke KONI Riau 
• 15 Tenant Bandung Digital Valley Kerjasama dengan Telkom