Selasa, 12 Agustus 2025

Euro 2012

Roy Hodgson Pusing Harus Kehilangan Jermain Defoe

Kekuatan Tim Tiga Singa Inggris hampir dipastikan hanya bersandar kepada dua taringnya yang terakhir

Editor: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto Roy Hodgson Pusing Harus Kehilangan Jermain Defoe
NET
Jermain Defoe

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Kekuatan Tim Tiga Singa Inggris hampir dipastikan hanya bersandar kepada dua taringnya yang terakhir. Karena semakin dekat jadwal menghadapi Perancis, Senin (11/6/2012), tim asuhan Roy Hodgson semakin kekurangan pemain.

Setelah memulangkan bek Gary Cahil yang cedera usai laga persahabatan melawan Belgia pekan lalu, Inggris lagi-lagi kehilangan satu pemainnya lagi. Jermain Defoe. Dan celakanya, Defoe adalah satu dari tiga striker 'matang' yang tersisa. Defoe pulang karena ayahnya baru meninggal dunia.

Lengkap sudah penderitaan The Three Lions menjelang pergelaran Euro 2012. Karena tidak hanya lini belakang tim yang harus kehilangan Cahil dan barisan tengah yang harus tanpa Frank Lampard dan Gareth Barry, sekarang lini depan juga harus bersiap-siap tanpa Defoe.

Dan seperti diawali di atas, senjata terakhir Inggris untuk mencabik pertahanan Les Bleus hanya dua taringnya. Yaitu Andy Caroll dan Danny Welbeck. Hal itu karena Wayne Rooney masih harus menjalani larangan bermain sebanyak dua kali dari FA Inggris, usai menerima kartu merah saat melawan Macedonia di kualifikasi Euro 2012 tahun lalu.

Welbeck jelas diliputi optimisme besar setelah mencetak gol saat uji coba Inggris melawan Belgia pekan lalu. Begitu pula Carroll. Striker jangkung Liverpool ini terpacu ingin menunjukkan eksistensi diri sebagai penyerang yang ditakuti lawan dan diakui di mata fans Inggris sendiri.

Hodgson memang menghadapi situasi dilematis. Namun winger Inggris, Steward Downing mencoba optimistis.

"Saya kira semua kritik kepada Inggris dan pemainnya sudah saatnya dihentikan. Inggris harus membuktikan diri, dan Inggris akan buktikan kepada para pengritik bahwa mereka salah. Kritik akan membuat kami lebih kuat, dan sekarang para pemain berkonsentrasi," kata pemain Liverpool.

Sebelumnya, FA memastikan bahwa tidak ada pengantian pemain bagi Defoe yang dipulangkan ke Inggris. Dengan begitu, jika penyerang Tottenham itu tidak dapat memperkuat tim melawan Prancis, praktis juru gedor tim tidak akan maksimal.

FA berharap bahwa Defoe akan bergabung tim sebelum laga melawan Prancis di Donetsk. Namun sepertinya bukan keputusan bijak langsung menurunkannya setelah mengalami masalah yang berat. Terlebih ia melewatkan sesi latihan beberapa hari.

"Saya ingin berterima kasih kepada fans, keluargaku, dan teman-temanku, dan teman-teman di tim Inggris, FA, dan manajer atas dukungannya. Semuanya sangat berarti bagiku," kicaunya di Twitter.

Hodgson akan memberikan waktu secukupnya bagi Defoe untuk keluarganya. Namun ia berharap penyerang 29 tahun itu akan dapat bermain bagi Inggris meski kemungkinannya kecil.

Tak hanya akan kehilangan Defoe di laga perdana grup D, Hodgson semakin dipusingkan dengan penyakit misterius yang menyerang bek kiri Ashley Cole. Sebelumnya dalam pertemuan Kamis malam, FA tidak menyadari bahwa bek Chelsea itu tidak hadir. FA mengira Cole beristirahat di kamarnya.
Hal itu semakin menjadi pertanyaan besar, karena Cole masih juga tidak terlihat dalam sesi latihan Jumat (8/6/2012) pagi.

Sebuah sumber menyatakan bahwa Cole disarankan tidak bergabung dengan sesi lantaran terkena masalah perut (diare). Meski FA menyatakan bahwa sesi latihan tertutup itu diikuti semua pemain.
Jika keadaan Cole tak juga membaik dalam waktu dekat, Hodgson terpaksa harus memainkan Leighton Baines saat melawan Prncis nanti.



Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan