Om Liem Meninggal
Agus: Ayah Saya dan Om Liem Tidak Masuk Jurang
Agus menjelaskan, kejadian yang sebenarnya adalah kecelakaan tersebut terjadi pada tahun 1951, tepatnya di Desa Jatingaleh, Kudus
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Salah seorang pembaca tribun, bernama Agus Handiarto, meluruskan sejarah terkait Sudono Salim atau Liem Sie Liong. Melalui surat pembaca yang dikirimkan, Agus meluruskan berita sejarah Om Liem dalam berita berjudul Om Liem Sempat Telantar di Surabaya
Dalam berita itu, di salah satu paragraf tertulis; Tapi, ketika awal 1940-an, Jepang menjajah Indonesia, usahanya bangkrut. Ditambah lagi, dia mengalami kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya masuk jurang. Seluruh temannya meninggal. Hanya Liem yang selamat, setelah tak sadarkan diri selama dua hari. Kemudian, Liem pindah ke Jakarta."
Agus menjelaskan, kejadian yang sebenarnya adalah kecelakaan tersebut terjadi pada tahun 1951, tepatnya di Desa Jatingaleh, Kudus. Ketika itu, katanya, Om Liem beserta temannya hendak pulang dari Semarang menuju Kudus.
""Ketika mau masuk Kota Kudus di Desa Jatingaleh dari arah berlawanan ada truk, di mana supir truk tersebut mabuk. Truk tersebut tiba-tiba menabrak mobil yang di tumpangi oleh Om liem dikemudikan oleh ayah saya, Yang Tan Kieng Djan dengan panggilan sehari-hari Om Pring," cerita Agus.
"Mobil tersebut tidak masuk jurang seperti yang di tulis. Dan juga yang selamat bukan hanya Om Liem tapi juga ayah saya dan 1 orang kawan Om Liem yang punya toko tekstil "Muria" di Kota Kudus," Agus menjelaskan.