Gempa dan Tanah Longsor Telan 80 Jiwa di Afghanistan
Diperkirakan lebih dari 80 orang tewas setelah tanah longsor yang dipicu dua gempa bumi berkekuatan 5,4 skala Richter melanda
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diperkirakan lebih dari 80 orang tewas setelah tanah longsor yang dipicu dua gempa bumi berkekuatan 5,4 skala Richter melanda Provinsi Baghlan di kawasan utara Afghanistan, Selasa (12/6/2012).
Menurut seorang pejabat Provinsi Baghlan, sebanyak 23 rumah di distrik Borka, tenggelam di telan longsoran tanah. "Ini adalah sebuah bencana kemanusiaan. Satu desa hilang seluruhnya," kata seorang pejabat Provinsi Baghlan seperti dikutip BBC.
Sementara itu kepala kepolisian setempat, Brigadir Jenderal Asadullah Sherzed mengatakan kerusakan terparah diderita desa Mullah Jan. Sherzad telah meminta pemerintah pusat segera mengirimkan bantuan untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan.
Untuk sementara proses pencarian dan penyelamatan, bebernya dilakukan oleh sukarelawan, menggunakan sekop, kapak, bahkan tangan telanjang.
Hasilnya, baru dua orang korban diselamatkan dari seluruh bagian desa yang tertimbun. Mereka seorang warga bernama Juma Khan dan Samad, seorang pelajar.
Khan selamat karena pada saat bencana terjadi dia tengah berada di desa lain untuk menggiling gandum. Sedangkan Samad tengah bersekolah yang berlokasi di desa tetangga saat tanah longsor menghantam desanya.
Menurut Kepala Badan Manajemen Bencana Alam Afghanistan di Baghlan, Nasir Kohzad mengatakan, ia telah mengirimkan tim penyelamat ke lokasi bencana termasuk ke distrik-distrik lain yaitu Nahrin, Jalga dan Gudz.
Gempa berkekuatan 5,4 dan 5,6 dalam skala Richter mengguncang pada pukul 9.32 waktu setempat dan juga dirasakan di ibukota Kabul.
Pusat gempa ini berada di Pegunungan Hindu Kush sebelah utara Provinsi Badakhstan.
Baca Juga: