Aktivis HAM Magelang Dipukul Orang Tak Dikenal
Koordinator LSM Human Right Defenders Magelang, Petrus Tutur Agung Nugroho (33) atau biasa dikenal Begawan Prabu
Laporan Reporter Tribun Jogja, Mukh Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Koordinator LSM Human Right Defenders Magelang, Petrus Tutur Agung Nugroho (33) atau biasa dikenal Begawan Prabu dipukul orang tak dikenal di komplek bekas Pasar Rejowinangun saat mengamati proses pembangunan pasar yang terbakar 26 Juni 2008 lalu itu.
Agung, warga Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, mengaku dipukul oleh orang yang tidak dikenal. Dari kejadian tersebut, mengalami lebam di bagian pipi dan perut.
Ia menuturkan, sekitar pukul 11.52 WIB, ia sedang mengambil gambar alat berat yang ditarik, sambil wawancara dengan beberapa pekerja. Kemudian saat hendak pulang, ia dihampiri dua orang yang badannya cukup tinggi dan berpotongan cepak.
"Mereka bertanya, ‘Mas kowe ndak Begawan Prabu? Saya jawab ‘iya mas’. Dia berkata, ‘ora usah ngributi masalah pasar. Lalu saya menjawab ‘maksude ?’. Kemudian salah seorang dari mereka memukul pipi kiri dan perut saya, lalu ngeloyor pergi,” jelasnya.
Adanya kejadian tersebut, Agung kemudian berinisiatif berkoordinasi dengan kalangan LSM di Magelang. Disepakati, agar kasus tersebut dilaporkan ke Polres Magelang Kota. Sayangnya, saat hendak melapor, petugas dari Satreskrim tidak mau memproses dengan alasan tidak ada saksi yang bisa ditunjukkan oleh Agung.
BACA JUGA:
- Geger, Ada Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan
- Ekspos Kasus Gedung Arsip Tunggu Hasil Tim Teknis
- Polisi: Papua Kondusif Tapi Warga Masih Takut Keluar Malam
- Umar Jotos Polisi Demi 24 Butir Pil Double L