Selasa, 16 September 2025

Banjir di Denpasar Bali

Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan

Total sebanyak 23 korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di DenpasarBali dan Nagekeo NTT hingga Senin (15/9/2025).

Penulis: Dewi Agustina
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari/Kolase
RUMAH AMBLAS - Satu unit rumah di Perumahan Permata Residence, lingkungan Gadon, Mengwitani, Bali amblas akibat banjir, Rabu (10/9/2025) mengakibatkan 3 orang hilang. Total sebanyak 23 korban meninggal dunia akibat bencana banjir di Bali dan Nagekeo NTT hingga Senin (15/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bencana banjir bandang yang menerjang dua wilayah di Indonesia, Denpasar Bali dan Nagekeo Nusa Tenggara Timur (NTT) seminggu terakhir menyisakan duka mendalam.

Banjir bandang adalah salah satu jenis bencana alam yang paling mematikan dan destruktif.

Berbeda dari banjir biasa, banjir bandang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang sangat besar, sering kali disertai material seperti lumpur, batu, dan kayu yang terbawa oleh arus.

Total sebanyak 23 korban meninggal dunia akibat banjir di Bali dan Nagekeo hingga Senin (15/9/2025).

Baca juga: Keberadaan 4 Korban Banjir Bandang di Bali Belum Diketahui

Berdasarkan data yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali per Minggu (14/9/2025), korban meninggal akibat banjir di Bali sebanyak 17 orang. 

Sementara korban yang masih dalam proses pencarian adalah 5 orang, masing-masing 2 orang di Denpasar dan 3 orang di Kabupaten Badung. 

Di Nagekeo, NTT, jumlah korban meninggal 6 orang. Tiga korban lainnya masih hilang.

 

Data Korban Hilang

Empat dari 5 korban banjir Bali yang masih dalam pencarian adalah:

  1. Made Suwitri (perempuan/43 tahun)
  2. Rio Hadnar Boelan (laki-laki/56 tahun)
  3. Bewi Ratnawati Soenarjo (perempuan/57 tahun) 
  4. Riviere Timothy George (laki-laki/23 tahun)

Baca juga: 5 Warga Bali yang Hilang saat Banjir Masih Dicari, 2 di Denpasar dan 3 di Badung

Berikut 3 korban banjir di Nagekeo yang belum ditemukan: 

  1. Mariano Tom Busa Jago (Laki-laki/29 Tahun), Desa Sawu Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, NTT
  2. Sebastiana So’o (Perempuan/42 Tahun), Lajawolo, Desa Keliwatulewa Kabupaten Nagekeo, NTT
  3. Desiderius Geraldi (Laki-laki/14 Bulan), Lajawolo, Desa Keliwatulewa Kabupaten Nagekeo, NTT.

Banjir Bali

Bencana banjir terjadi sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Selasa (9/9/2025) dini hari, saat hujan ekstrem mengguyur sebagian besar wilayah Bali. 

Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali bertambah menjadi 17 orang.

Berdasarkan data BPBD Bali, berikut identitas 17 korban meninggal dunia akibat banjir di Bali yang telah teridentifikasi:

  1. Ni Made Ratip (P/70, Gianyar)
  2. Ni Wayan Suweni (P/50, Gianyar)
  3. Ni Made Rupet (P/87, Gianyar)
  4. Endang Cahyani Ayu (P/Badung)
  5. Komang Oka Sudiastawa (L/34, Jembrana)
  6. Nita Kumala (P/22, Jembrana)
  7. Ni Wayan Puspa (P/ Denpasar)
  8. Nadira (P/48, Denpasar)
  9. Ni Wayan Lenyod (P/56, Denpasar)
  10. Dede Rio Adi Saputra (L/20, Denpasar)
  11. Ni Wayan Werni (P/70, Denpasar)
  12. Ni Ketut Merta (P/63, Denpasar)
  13. Ni Nyoman Sari (P/61, Denpasar) 
  14. Tasnim (P/54, Denpasar)
  15. Farwah Husein (L/32, Denpasar)
  16. Ni Ketut Sari (P/75, Denpasar)
  17. Ibu Maimunah (P/78, Denpasar)

Sungai-sungai seperti Tukad Badung di Denpasar, Tukad Mati di Badung, dan Sungai Candigara di Klungkung meluap, merendam pemukiman, jalan, dan fasilitas umum.

Data hingga per Kamis (11/9/2025) pukul 17.00 Wita mencatat total 659 warga terdampak dan 552 orang mengungsi. 

Korban meninggal tersebar di Denpasar (10 orang), Gianyar (3 orang), Jembrana (2 orang), dan Badung (1 orang).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan