Senin, 25 Agustus 2025

Tingkatkan Edukasi Gizi Sari Husada Gandeng IPB Bogor

PT Sari Husada menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) meresmikan program AMG Connect atau Ayo Melek Gizi Community

Editor: Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - PT Sari Husada menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) meresmikan program AMG Connect atau Ayo Melek Gizi Community and Nutrition Education Center di kampus Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB.

Melalui kerjasama ini FEMA dan Sari Husada memberikan fasilitas pendidikan gizi bagi 200 orang kader penggiat edukasi gizi masyarakat termasuk kader Posyandu di wilayah Bogor serta pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan gizi masyarakat.

Presiden Direktur PT Sari Husada Boris Bourdin mengatakan, masalah pengetahuan dan pemenuhan gizi masyarakat masih menjadi salah satu tantangan pembangunan di Indonesia.

"Melalui program ini kami berkeinginan untuk turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan pengetahuan gizi masyarakat melalui kegiatan edukasi bekerjasama dengan lembaga yang kompeten di bidangnya," ujar Boris di Bogor Rabu (13/3/2012).

Kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak dalam edukasi gizi terbukti efektif untuk mengoptimalkan potensi masyarakat dalam upaya memenuhi ketersediaan pangan bergizi khususnya bagi ibu dan anak.

"Kami bangga dapat bekerjasama denga FEMA IPB sebagai institusi akademi yang juga memiliki misi sejalan dengan kami dalam upaya meningkatkan pemahaman gizi pada akhirnya bisa membantu meningkatkan status ibu dan anak di Indonesia," urainya.

Sebagai perusahaan yang peduli pada masalah gizi bangsa yang telah berkiprah selama lebih dari 55 tahun dalam penyediaan produk pangan bergizi berkualitas namun dengan harga terjangkau untk tumbuh kembang anak Indonesia.

Dekan FEMA IPB Arief Satria menambahkan, program AMG Connect di laksanakan dalam beberapa tahap, pada tahun pertama kami melakukan persiapan berupa pengembangan modul program dan fasilitas sebuah ruangan yang khusus di pergunakan untuk kegiatan sosial ini.

"Selanjutnya kami juga melakukan pendekatan ke komunitas sasaran serta pihak-pihak yang memiliki pengaruh lansung yang bermanfaat untuk mendukung program AMG Connect," tutur Arief.

AMG Connect merupakan sebuah fasilitas pendidikan gizi bagi masyarakat yang nyaman, terletak di kampus FEMA IPB. Panel gizi yang tergabung dalam program ini akan merancang kurikulum pendidikan gizi ibu dan balita yang sederhana agar mudah di pahami dalam proses pembelajaran para kader Posyandu dan para penggiat gizi masyarakat.

Di bawah pengelolaan tim dosen dan mahasiswa, program ini akan mengajarkan berbagai topik dan praktik menarik seputar pemanfaatan pangan bagi peningkatan gizi ibu dan anak secara kontinyu.

"Melalui pemberdayaan kader, kami berharap 4000 ibu dan balita bisa teredukasi di tahun ini. Dan dua tahun ke depan diharapkan inisiatif pemberdayaan ini akan mencapai tahap kemandirian dan dapat di replikasi di daerah lain," paparnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan