Senin, 1 September 2025

Nasib Anas di Demokrat

Anas Anggap Wajar Ada Kader Demokrat Bermental Lembek

Karena itu, Anas meyakinkan partainya akan terus menempa mental politik kader dan calon kader PD agar bermental politik baja.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Anas Anggap Wajar Ada Kader Demokrat Bermental Lembek
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menganggap wajar ada kader partainya yang bermental politik lembek sehingga lebih memilih mengundurkan diri.

Karena itu, Anas meyakinkan partainya akan terus menempa mental politik kader dan calon kader PD agar bermental politik baja.

Demikian dinyatakan Anas dalam jumpa pers usai nonton bersama film 'Soegija' di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (15/6/2012).

Menurut Anas, contoh bekas kadernya, Theresia Pardede, yang memilih mundur karena ditimpa berbagai masalah merupakan contoh kader yang perlu ditempa mental politiknya.

"Itu semua mental politiknya terus ditempa, apalagi ditempa oleh Tempo (media cetak), luar biasa itu sangat kuat, mental politik itu sangat kuat ya, karakter. Politisi harus tetap optimisn kerja keras," ujar Anas didampingi sejumlah pengurus DPP PD.

Dikatakan, partainya tidak sulit untuk mendapatkan kader. Apalagi, banyak orang luar yang ingin bergabung ke partainya.

Meski begitu, Anas menyatakan partainya tetap selektif untuk 'mencomot' kader yang belum diketahui kualitas dan mental politiknya. Para calon kader itu digodok mental politiknya sebelum terjun ke dunia politik sebenarnya. Ia juga menganggap wajar jika masih ada kader partainya yang ternyata bermental politik lembek.

"Rekrutmen sangat ketat, tidak mudah untuk menerima. Kadang-kadang ada satu dua itu lumrah saja, itu bagian dari proses belajar," kata dia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan