Selasa, 2 September 2025

Nasib Anas di Demokrat

Anas: Surat Undangan Tak Sampai, Bagaimana Saya Mau Datang?

Ketua panitia acara Silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (PD), Sutan Bhatoegana, menyatakan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Anas: Surat Undangan Tak Sampai, Bagaimana Saya Mau Datang?
dok
Sutan Bhatoegana, Politisi Partai Demokrat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua panitia acara Silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (PD), Sutan Bhatoegana, menyatakan, ketidakhadiran Ketua Umum PD Anas Urbamingrum dalam acara di Hotel Sahid, Jakarta, pada Rabu (13/6/2012) malam, karena surat undangan tidak sampai.

Demikian disampaikan Sutan usai menonton bersama film 'Soegija' dengan Anas dan jajaran DPP PD di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (15/6/2012).

Seusai nonton bersama, Anas didampingi Sutan sempat menggelar jumpa pers. Di kesempatan itu, wartawan dibolehkan bertanya dengan bahan pertanyaan yang harus dikaitkan dengan materi film Soegija.

Anas ditanya wartawan tentang alasan ketidakhadirannya di acara deklarator PD. Sayang, justru Anas meminta Sutan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Sebagaimana dikatakan Anas, bahwa ketidakhadiran di acara penting PD itu karena surat undangan tidak sampai. "Anas tahu soal acara itu. Tapi, kalau ketua umum datang tanpa undangan, lalu bagaimana," kata Sutan.

Selesai jumpa pers, Anas dikonfirmasi tentang pernyataan Sutan. Namun, Anas memilih bungkam.

"Kan tadi sudah dijawab sama Pak Sutan. Terserah kalian, kalau mau ditulis apa, tulis saja," jawab Anas diikuti tawanya.

Setelah Anas meninggalkan pusat perbelanjaan ternama itu, Sutan kembali menjelaskan alasan ketidakhadiran Anas.

"Tadi, dia bilang ke saya, Bang undangannya tidak sampai ke aku, bagaimana aku datang. Padahal aku mau datang, mau bicara (pidato) lima atau 10 menit di acara itu," kata Sutan.

Gara-gara harus mencocokkan waktu yang tepat dengan agenda Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden, Sutan mengaku tiga kali membuat draft surat undangan sebelum diedarkan.

Surat undangan baru diedarkan pada satu hari jelang acara, termasuk ditujukan ke para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD dan Anas Urbaningrum.

Namun, ternyata undangan yang ditujukan ke Anas tidak sampai ke tangan yang bersangkutan.

Sutan mengakui sudah mengundang secara lisan ke Anas saat bertemu di Medan pada seminggu sebelum acara.

"Tapi kan harus resmi ada undangan ke tangan beliau. Kita serahkan saja undangan itu ke DPP, ada yang terima, ada yang tidak. Dan ternyata, kata Pak Anas tidak terima," ujarnya.

Sutan hanya bisa menggelengkan kepala saat ditanya keberadaan Anas saat acara para pendiri dan deklarator itu dilaksanakan.

BACA JUGA:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan