Euro 2012
Perancis Tak Takut Ketemu Spanyol
Perancis menegaskan tak takut jika akhirnya mereka bertemu Spanyol di perempat final Euro 2012.
Editor:
Ravianto

TRIBUNNEWS.COM, DONETSK - Ada dua pertimbangan yang kini memenuhi kepala Laurent Blanc, pelatih Perancis. Yaitu, apakah Perancis tetap pada visi kemenangan saat melakoni duel penutup Grup D melawan Swedia, Selasa (19/6), atau menurunkan targetnya (hanya seri) karena tetap akan lolos ke perempat final.
Setelah enam tahun penantian menjadi juara di turnamen besar, Perancis pantas mematok target lebih lama bertahan di Euro 2012. Kini Perancis memimpin Grup D dengan 4 poin, unggul produktivitas gol dibandingkan Inggris (4 poin).
Dan karena juara Grup D harus bertarung melawan runner-up Grup C (Spanyol, Kroasia atau Italia) maka skenario terbaik adalah menghindari Spanyol, juara bertahan Euro 2008. Alasannya, Spanyol sulit dikalahkan dan Perancis berharap bisa melampaui fase perempat final.
Blanc pun mengakui kemungkinan itu. Namun itu membantah bahwa pihaknya sengaja menghindari peluang bertemu Spanyol di perempat final nanti. Patut diketahui, Spanyol masih memuncaki Grup C dengan 4 poin bersama Kroasia di posisi kedua. Italia menyusul di posisi ketiga (2 poin).
Bila Spanyol menang atas Kroasia, dan di sisi lain Perancis menang atas Swedia maka pasukan Blanc bisa terhindar dari sang juara bertahan. Kecuali bila Inggris juga menang atas Ukraina dengan gol lebih banyak dari Perancis, maka Blanc harus turun ke posisi kedua Grup D dan akan menantang Spanyol di perempat final.
"Sebaiknya tidak kehilangan fokus. Kami sudah mencapai satu tujuan, yaitu memenangi pertandingan. Hanya, ke depannya akan lebih berat," ujar Blanc kepada France24, Minggu (17/6). "Kami berkonsentrasi dulu melawan Swedia dan akan menganggap serius kekuatan mereka. Melawan Swedia tidak akan mudah, mereka punya keunggulan fisik," ia menambahkan.
Mengenai Spanyol, Blanc lagi-lagi menolak berkomentar banyak. "Saya tidak dalam posisi membuat kalkulasi di grup ini. Apakah nanti Perancis akan bertemu Spanyol, maka kami harus bermain juga. Menang 2-0 atas Ukraina lalu merupakan titik balik, dan semoga hal itu bisa membuat tim-tim lain takut," harapnya. (Tribunnews/dey)