SKPD Tak Tahu Buat Analisis Jabatan
Banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang tidak tahu membuat analisis jabatan (Anjab).
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Jumal Hauteas
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang tidak tahu membuat analisis jabatan (Anjab). Kondisi ini menjadi kendala bagi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mabar untuk menyelesaikan anjab dan analisis beban kerja (ABK) sebelum 30 Juni 2012.
Hal ini disampaikan Kepala BKD Mabar, Mateus Ngabut, S.H kepada Pos Kupang (Tribun Network) di ruang kerjanya, Senin (18/6/2012). Meski demikian, ia optimis tim kerjanya mampu menyelesaikan tugas tersebut untuk diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Jakarta guna menghindari penalti tidak mendapat formasi penerimaan CPNSD tahun 2012.
Mateus mengatakan, akibat ketidaktahuan SKPD menyusun anjab, maka timnya sebelum menyusun ABK terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada tim di
"Kita sudah jelaskan dan bimbing sehingga sudah di atas 80 persen petugas di setiap SKPD mengerti bagaimana membuat anjab. Kami optimis sebelum tanggal 30 Juni sudah bisa rampungkan ABK untuk dikirim ke BKN," kata Mateus.
Menurutnya, anjab sangat penting bagi BKD untuk membuat ABK. Sebab, tanpa anjab ABK tidak dapat dibuat. Karena itu setiap SKPD diharapkan bisa membantu BKD Mabar memasukkan anjab masing-masing sehingga ABK untuk Mabar secepatnya disusun dan dikirim ke BKN.
Kendala lain yang dihadapi BKD Mabar adalah kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) cara pembuatan anjab dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang seharusnya dilakukan antara Januari-Maret 2012 baru dilaksanakan di Kupang oleh BKD NTT, 28 Mei-2 Juni 2012. Akibatnya, pemahaman tentang penyusunan ABK berdasarkan anjab yang jelas baru diperoleh pada diklat tersebut. Padahal deadline dari BKN pusat memasukan ABK dari setiap daerah berdasarkan anjab yang ada 30 Juni 2012.
Berita Lainnya:
- Dandim TTU Lapor Dugaan KKN Proyek SD
- Rp 82 Juta Uang SPBU Digasak Perampok Bersenpi
- Mahasiswa UNM Bentrok, 8 Sepeda Motor Dibakar
- Merasa Dizalimi Juwillir Syam Mundur dari Demokrat