AS-Rusia Dukung Suriah Tentukan Masa Depan Sendiri
Pemerintah Rusia akhirnya sepakat mendukung upaya penyelesaian konflik di Suriah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Rusia akhirnya sepakat mendukung upaya penyelesaian konflik di Suriah.
Itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, di sela KTT G20 di Los Cabos, Meksiko, Selasa (19/6/2012).
Dalam pernyataan bersama yang dibacakan setelah pertemuan, baik Putin maupun Obama sama-sama sepakat untuk mendukung rakyat Suriah menentukan masa depan mereka sendiri.
Obama mengatakan, ia dan Putin akan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk perwakilan PBB dan Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan, serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mewujudkan perdamaian di Suriah.
"Kami akan berusaha mencari solusi krisis Suriah. Dalam rangka menghentikan pertumpahan darah di Suriah, kami menyerukan dihentikannya segala bentuk kekerasan. Kami satu keyakinan, bahwa rakyat Suriah harus memiliki kesempatan untuk secara bebas dan demokratik memilih masa depan mereka sendiri," papar Obama.
Sebelumnya, bersama Cina, Rusia sudah dua kali memblokir rancangan resolusi PBB yang didukung AS, berisi kecaman terhadap Suriah.
Rusia juga dituding AS membantu tentara Rusia memerangi kelompok oposisi, dengan mengirimkan bantuan persenjataan. (*)
BACA JUGA
- Aung San Suu Kyi akan Temui Keluarga Kerajaan Inggris
- Boko Haram Mengaku Dalang Peledakan Tiga Gereja
- Remaja Ini Pilih Bunuh Diri Karena Berwajah Cantik
- Ayah Tenteng Kepala Putrinya ke Kantor Polisi