Selasa, 7 Oktober 2025

Ribuan Pendaki Everest Terjebak Badai Salju, Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Hampir 1.000 orang terjebak dan tidak bisa turun gunung imbas badai salju lebat yang menghantam kamp di lereng timur Gunung Everest di Tibet. 

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Willem Jonata
rockandice.com
ILUSTRASI - Guide pendaki Gunung Everest 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada sekitar 1.000 pendaki terjebak badai salju yang menerpa Gunung Everest, Pegunungan Himalaya, wilayah Nepal, Tibet dan Tiongkok, pada 5 Oktober 2025 waktu setempat. Wilayah terdampak adalah jalur pendakian yang melalui Provinsi Otonom Khusus Xijang, sisi Tibet. 

Kejadian ini membuat para pendaki yang sudah berada di ketinggian sulit untuk turun. Dilaporkan banyak pendaki yang tengah berada di ketinggian 4.900 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Perihal kejadian ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, KBRI Dhaka dan KBRI Beijing terus memantau situasi terkini. Berdasarkan laporan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana alam ini.

Baca juga: Badai Salju Hantam Gunung Everest, KBRI Minta WNI Tunda Rencana Pendakian

“Berdasarkan informasi yang dihimpun KBRI Dhaka dan KBRI Beijing, sejauh ini tidak terdapat laporan mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).

Adapun saat ini masih terus dilakukan operasi penyelamatan oleh tim penyelamat gabungan otoritas setempat.

Kemlu RI bersama KBRI Beijing dan KBRI Dhaka terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh WNI di Nepal, Tibet dan wilayah sekitar yang terdampak badai salju.

Sebagai langkah pencegahan, KBRI Beijing telah menerbitkan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah pendakian agar menunda perjalanan mendaki Gunung Everest, khususnya yang melalui jalur Tibet.

“KBRI Beijing telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah pendakian, khususnya yang akan naik melalui Tibet untuk menunda perjalanan dan pendakian ke Gunung Everest,” kata Judha.

Jika menemui keadaan darurat, dan membutuhkan bantuan ataupun informasi terkini, para WNI dapat menghubungi hotline pada platform WhatsApp berikut ini:

  • KBRI Beijing +8618610455488
  • KBRI Dhaka +8801614444552

Dilansir dari Shangyou News, hampir 1.000 orang terjebak dan tidak bisa turun gunung imbas badai salju lebat yang tiba-tiba menghantam kamp di lereng timur Gunung Everest di Tibet. 

Otoritas pengelola kawasan juga telah menutup objek wisata sekitar hingga pemberitahuan lebih lanjut, imbas jalanan licin dan kondisi tidak aman.

Menurut laporan Metropolitan Express News, salju turun sejak Sabtu malam. Salju ini mengubur tenda-tenda di lokasi perkemahan pada ketinggian lebih dari 4.900 meter di lereng timur gunung. Kondisi ini menyebabkan beberapa pendaki alami hipotermia. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved