Ribuan Pendaki Everest Terjebak Badai Salju, Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Hampir 1.000 orang terjebak dan tidak bisa turun gunung imbas badai salju lebat yang menghantam kamp di lereng timur Gunung Everest di Tibet.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada sekitar 1.000 pendaki terjebak badai salju yang menerpa Gunung Everest, Pegunungan Himalaya, wilayah Nepal, Tibet dan Tiongkok, pada 5 Oktober 2025 waktu setempat. Wilayah terdampak adalah jalur pendakian yang melalui Provinsi Otonom Khusus Xijang, sisi Tibet.
Kejadian ini membuat para pendaki yang sudah berada di ketinggian sulit untuk turun. Dilaporkan banyak pendaki yang tengah berada di ketinggian 4.900 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Perihal kejadian ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, KBRI Dhaka dan KBRI Beijing terus memantau situasi terkini. Berdasarkan laporan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana alam ini.
Baca juga: Badai Salju Hantam Gunung Everest, KBRI Minta WNI Tunda Rencana Pendakian
“Berdasarkan informasi yang dihimpun KBRI Dhaka dan KBRI Beijing, sejauh ini tidak terdapat laporan mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
Adapun saat ini masih terus dilakukan operasi penyelamatan oleh tim penyelamat gabungan otoritas setempat.
Kemlu RI bersama KBRI Beijing dan KBRI Dhaka terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh WNI di Nepal, Tibet dan wilayah sekitar yang terdampak badai salju.
Sebagai langkah pencegahan, KBRI Beijing telah menerbitkan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah pendakian agar menunda perjalanan mendaki Gunung Everest, khususnya yang melalui jalur Tibet.
“KBRI Beijing telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah pendakian, khususnya yang akan naik melalui Tibet untuk menunda perjalanan dan pendakian ke Gunung Everest,” kata Judha.
Jika menemui keadaan darurat, dan membutuhkan bantuan ataupun informasi terkini, para WNI dapat menghubungi hotline pada platform WhatsApp berikut ini:
- KBRI Beijing +8618610455488
- KBRI Dhaka +8801614444552
Dilansir dari Shangyou News, hampir 1.000 orang terjebak dan tidak bisa turun gunung imbas badai salju lebat yang tiba-tiba menghantam kamp di lereng timur Gunung Everest di Tibet.
Otoritas pengelola kawasan juga telah menutup objek wisata sekitar hingga pemberitahuan lebih lanjut, imbas jalanan licin dan kondisi tidak aman.
Menurut laporan Metropolitan Express News, salju turun sejak Sabtu malam. Salju ini mengubur tenda-tenda di lokasi perkemahan pada ketinggian lebih dari 4.900 meter di lereng timur gunung. Kondisi ini menyebabkan beberapa pendaki alami hipotermia.
Pertemuan Bersejarah, Paus Leo XIV Menerima 200 WNI dalam Audiensi Khusus |
![]() |
---|
Siap-siap, Menkeu Purbaya Akan Tarik Dolar Milik WNI di Luar Negeri |
![]() |
---|
Komisi I DPR Desak Kemenlu Prioritaskan Keselamatan WNI di Tengah Demo Besar Prancis |
![]() |
---|
Kisah 3 Dosen WNI Bertahan di Tengah Kepulan Asap dan Sirine di Nepal, Bak Dijaga Malaikat |
![]() |
---|
124 Ribu WNA Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Terbanyak dari China dan Kerja di Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.