Aktivitas Pelabuhan Tanjung Redeb Kembali Normal
Sehari pasca aksi mogok yang dilakukan oeh ratusan buruh yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM TANJUNGREDEB,-Sehari pasca aksi mogok yang dilakukan oeh ratusan buruh yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), aktivitas di dermaga Tanjung Redeb mulai berangsur-angsur normal.
Dari pantauan tribun Selasa (20/4/2012) area sekitar dermaga yang menjadi tempat tambat kapal-kapal berukuran besar tersebut sejak pagi sudah terlihat dipenuhi oleh pekerja yang melakukan rutinitas menaik turunkan barang dari kapal.
Pemandangan serupa tampak juga di area sekitara peti kemas, dimana beberapa truk berukuran besar tampak hilir mudik keluar masuk area pelabuhan untuk mengantarkan barang kepada pihak distributor di wilayah Tanjung Redeb dan sekitaranya.
Kondisi ini berbeda 180 derajat dibandingkan hari kemarin, dimana ketika itu tak satupuan terlihat aktivitas pekerja serta kendaraan besar yang hilir mudik di sekitar dermaga dan wilayah peti kemas, mereka lebih memilih pulang lebih dini atau berkumpul di sekitar kantin yang juga terletak di area yang sama.
Mulai lancarnya aktivitas para pekerja buruh angkut di pelabuhanini dibenarkan juga oleh Ketua Koperasi TKBM, Sukirman yang mengatakan normalnya situasi ini sudah terjadi sejak pagi hari , hal itu menyususl pertemuan yang dilakukan oleh pihaknya dnegan jajaran kepolisian.
Dalam pertemuan itu pihak koperasi TKBM menyampaikan keberatannya soal larangan dari kepolisian yang meminta agar buruh angkut tidak ikut serta naik di atas truk-truk terbuka ketika mengantarakan barang kepada pihak distributor.
Setelah mendengarkan masukan dari pihak Koperasi , Keplolisian langsung merespon dan akhirnya keluar kebijakan, bahwa buruh pelabuhan yang bernaung di bawah bendera TKBM masih diperbolehkan menumpang di atas truk terbuka ketika mengantarkan barang.
Namun Polisi juga memberikan syarat, mereka tetap dilarang berada di atas tumpukan barang, karena itu pihak koperasi TKBM selaku pihak yang bertanggung jawab dalam mengawasi aktivitas bongkar muat, wajiab memberikan sedikit ruang kosong di bagian belakang truk, untuk tempat buruh berada selama perjalanan.