Hotel Planet Holiday Diserang
Bentrok di Planet Holiday Tak Pengaruhi Kunjungan Wisman
Dua hari pascabentrok antarkelompok di halaman Hotel Planet Holiday, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (18/6/2012) kemarin
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Tribunnewsbatam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Dua hari pascabentrok antarkelompok di halaman Hotel Planet Holiday, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (18/6/2012) kemarin, beberapa kaca hotel yang pecah sudah diperbaiki, Rabu (20/6/2012).
Termasuk kaca di pos sekuriti hotel mulai diganti dengan yang baru.
Garis polisi (police line) yang sebelumnya terpasang di pintu lobi hotel hingga pos sekuriti, kini sudah dilepas.
Meski demikian, penjagaan ketat anggota Brimob Polda Kepri di lokasi masih terlihat. Tujuannya untuk menjaga lingkungan hotel agar tetap kondusif.
Pantauan wartawam Tribun Batam (Tribun Network), suasana di pintu masuk-keluar hotel terlihat lancar, seolah tidak terjadi apa-apa. Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, ikut meninjau lokasi pascabentrokan.
Guntur menuturkan, pascabentrokan, tidak ada pengaruh terhadap kunjungan tamu hotel. Dia mengatakan, selama kunjungan, sedikitnya terdapat empat lembaga/perusahaan yang sedang melakukan pertemuan (meeting) di hotel tersebut.
Ke empat perusahaan itu, sebut Guntur, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kopegtel, Kominfo Kota Batam, dan PT Racel Teknologi.
"Untuk kamar yang terisi sampai saat ini sudah 85 persen, dan diperkirakan untuk long weekend, kamar akan terisi penuh 100 persen. Jadi tidak perlu khawatir ke Batam, karena situasinya kondusif dan aman," ujar Guntur, Rabu (10/6/2012).
Tak hanya itu, lanjut dia, tamu-tamu dari mancanegara tidak terpengaruh oleh aksi bentrok kemarin. Hal ini bisa diketahui dari laporan travel agen yang menyebutkan bahwa tidak ada satu rombongan pun yang membatalkan perjalanan wisatanya ke Batam.
"Kejadian kemarin hanya sporadis saja, namun tidak ada pengaruh apapun. Malah yang terjadi, eksodus bukan dari wisatawan mancanegara (wisman), melainkan orang lokal. Menariknya, saat ini, jumlah wisman yang long stay juga semakin bertambah," ujar Guntur meyakinkan.
KLIK JUGA: