Ritual Labuhan Merapi
Sesaji Mulai Diarak ke Alas Bendengan
Dinginnya udara di lereng merapi tak menyurutkan para wisatawan untuk menyaksikan
Editor:
Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM.COM, SLEMAN - Dinginnya udara di lereng merapi tak menyurutkan para wisatawan untuk menyaksikan prosesi labuhan merapi yang berlangsung pada Kamis (21/6)2012) pukul enam pagi ini. Mereka sudah mulai memasuki gerbang wisata di Kinahrejo dan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki menuju tempat pemberangkatan yang berada di jalur pendakian Kinahrejo.
Adapun prosesi labuhan mulai berlangsung pada pukul 07.00. Sesajian diarak menuju Alas Bendengan dipimpin oleh Juru Kuci Gunung Merapi, Mbah Asih. Rute yang ditempuh cukup berat dengan kemiringan sekitar 45 derajat serta trek berpasir. Dengan lebar jalan sekitar 1,5 meter. Meski begitu, para peserta labuhan tampaknya tak mengalami kesulitan.
Di tengah perjalanan, rombongan sempat berhenti untuk menyesuaikan jarak antara rombongan pertama dan rombongan kedua yang diisi oleh para abdi dalem perempuan. "Sampun? Bisa dilanjutkan lagi?" Tanya seorang abdi dalem di rombongan pertama, yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala rombongan kedua abdi dalem.
Rombongan labuhan memeroleh pengamanan dari para relawan, aparat kepolisian, tenaga medis, serta diikuti warga masyarakat yang mengikuti arak - arakan di rombongan bagian belakang. Rombongan labuhan tampak mengular di trek terjal yang sempat hancur akibat erupsi merapi. Tapi kini, jalan tersebut sudah ditumbuhi berbagai macam pohon lagi.
Baca juga:
- Penggunaan Bahasa Sunda Harus Konsisten
- Hindari Jalan Asia Afrika Bandung
- Pagi Ini Kampung Mbah Marijan Ramai, Ada Apa?