Tubuhnya Penuh Tato, KTP-nya Ada Empat
Mayat pria bertato kupu-kupu di lengan kiri dan dua ekor ikan seperti lambang astrologi pisces
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mayat pria bertato kupu-kupu di lengan kiri dan dua ekor ikan seperti lambang astrologi pisces di lengan kanan ditemukan di bantaran Sungai Cikapundung di Kecamatan Regol sekitar pukul 08.30, Rabu (20/6/2012).
Saat ditemukan, posisi mayat tertelungkup. Warga menduga, mayat itu adalah pria yang menceburkan diri ke Kali Cikapundung di wilayah Lengkong, Bandung, Senin (18/6/2012) lalu.
Pada dompetnya ditemukan empat buah KTP dengan empat nama berbeda. Pria itu memiliki kemiripan dengan ciri-ciri yang diberikan oleh sejumlah warga saat peristiwa pencurian terjadi di kawasan RT 04/07 Kelurahan Cikawao, Kecamatan Lengkong, Bandung, Senin (18/6/2012).
"Iya. Ini orangnya. Waktu itu sekitar jam 5 sore. Cuma dia pakai topi, pakai jaket. Kalau topinya hanyut pas nyebur ke kali waktu warga ngejar. Kalau jaket, kayaknya dibuang," kata Tedi Setiadi (43), salah seorang warga Pangarang, Lengkong yang pada Senin (18/6/2012) lalu ikut mengejar maling saat melihat foto yang diberikan oleh polisi.
Linda Noviani (25), warga RT 04/07 Kelurahan Cikawao, korban pencurian, Senin lalu, mengaku tidak begitu memperhatikan pelaku pencurian. Pada saat itu, ia tengah memasak di dapur. Hanya salah seorang penghuni kos yang sempat menerima 2 orang tamu, satu pria dan wanita yang belakangan diduga pelaku pencuri. Temannya itu mengetahui ciri-ciri kedua orang tersebut.
"Waktu itu saya lagi masak, ada cewek sama cowok masuk. Awalnya tanya-tanya harga kamar kos an. Saya dengar dari dapur. Teman saya yang tahu. Katanya sempat lihat-lihat kamar saya. Sudah masak, saya masuk kamar, hape sama laptop enggak ada," ujar Linda saat ditemui di tempat kosan yang ditempati bersama suaminya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko didampingi Kapolsek Regol Kompol Anwar Haidar bersama sejumlah anggota yang sempat melakukan penyisiran guna meyakinkan keterkaitan temuan mayat dengan pelaku pencurian di lokasi berbeda itu.
"Kami masih selidiki. Korban yang waktu itu dicuri barangnya masih dimintai keterangannya di Mapolsek Regol. Hape yang hilang itu benar milik korban atau bukan. Dari situ kami akan selidiki lebih jauh. Mayat pria itu kan punya identitas banyak, jadi masih kami seldiki," ujar Kasat Reskrim saat ditemui di lokasi kos-an Linda.
Baca juga: