Lapangan Terang Sirasun Salurkan Gas untuk Pembeli Domestik
Lapangan Gas Terang Sirasun Batur, Blok Kangean, mulai menyalurkan gas kepada para pembeli domestik
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lapangan Gas Terang Sirasun Batur, Blok Kangean, mulai menyalurkan gas kepada para pembeli domestik. Peresmian penyaluran perdana gas dari lapangan ini dilakukan oleh Kepala BPMIGAS R. Priyono di Gresik, Jumat (22/6/2012). Dalam acara ini juga hadir Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini, Muspida Provinsi Jawa Timur, Bupati Sumenep beserta pimpinan DPRD, serta pimpinan kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) dan PLN.
“Sebagaimana gas dari lapangan lain di Jawa Timur, semua gas dari Lapangan Terang Sirasun Batur ini dipasok untuk kebutuhan domestik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jawa Timur. Ini mempertegas komitmen BPMIGAS dan pelaku industri hulu migas untuk memprioritaskan pemenuhan gas bagi kebutuhan dalam negeri,” ujar Priyono dalam siaran persnya.
Lapangan Terang Sirasun Batur merupakan bagian dari Blok Kangean yang dikembangkan berdasarkan Plan of Development (POD) revisi yang disetujui BPMIGAS pada tahun 2005. Gas dari lapangan ini diproduksikan melalui 9 sumur yang dikumpulkan dan diproses hingga memenuhi spesifikasi gas jual di Floating Production Unit (FPU) “Joko Tole” dan selanjutnya gas jual ini dikirim ke pembeli melalui pipa 18” East Java Gas Pipeline (EJGP).
Priyono mengatakan pengaliran gas perdana Lapangan Terang Sirasun Batur ini merupakan tonggak penting dalam proses pengembangan lapangan yang diharapkan dapat memproduksikan gas hingga 300 – 315 MMSCFD. Keseluruhan produksi tersebut diperuntukkan bagi para pembeli di Jawa Timur antara lain PT.Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 130 BBTUD, Petrokimia Gresik (PKG) sebesar 65 BBTUD, PT. Pertamina Gas (Pertagas) dipasok sebanyak 100 BBTUD, dan Indogas sebesar 20 BBTUD.