Listrik RSUD Jayapura Diputus Karena Nunggak Tagihan
Pihak PT.PLN Wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, sejak Sabtu (23/6/2012) kemarin
Penulis:
Chanry Suripatty
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty.
TRIBUNNEWS.COM, SENTANI - Pihak PT.PLN Wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, sejak Sabtu (23/6/2012) kemarin terpaksa memutuskan aliran listrik pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari Sentani Jayapura.
Pemutusan aliran listrik di RS. Yowari Sentani Kabupaten Jayapura, dikarenakan pihak rumah sakit sudah sejak 6 bulan lebih (Januari - Juni 2012.red) belum menyelesaikan tunggakan listrik kepada pihak PLN setempat sebesar Rp. 153 juta rupiah.
Menurut salah seorang perawat di RS Yowari yang namanya enggan disebutkan kepada Tribunnews.com, Minggu (24/6/2012), mengatakan akibat pemutusan listrikl di RSUD Yowari ini mengakibatkan pihak Rumah Sakit tidak menerima pasien rawat inap dan sejumlah pasien kebanyakan disuruh pulang le rumah masing-masing.
"Listrik di RSUD Yowari kabupaten Jayapura di putus PLN karena sudah menunggak selama 6 bulan,biaya tagihan listrik sebesar 153 juta,dan hingga saat ini rumah sakit lumpuh total, selain itu pasien banyak yang kita suruh pulang,"ujar sumber Tribunnews.com tersebut.
Sementara itu dari penelusuran Tribunnews.com Minggu (24/6/2012) di areal rumah sakit tersebut terlihat di pintu masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) terpampang sebuah pamflet yang tertulis,"Tidak Melayani Pasien Rawat Inap karena Listrik di Putus PLN" pengumuman tersebut ditandatangani oleh Direktur RSUD Yowari Sentani Jayapura.
Sementara itu di beberapa bangsal rumah sakit terlihat kosong ,adapun pasien yang tinggal. Hanya beberapa orang dan sudah tidak diperhatikan.
Hingga saat ini pihak RSUD Yowari Sentani Kabupaten Jayapura belum memberikan keterangan resmi soal berhentinya akitifitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Yowari Sentani, Kabupaten Jayapura, Dr. Niko yang dihubungi Tribunnews.com untuk dikonfirmasi melalui telepon selulernya Minggu (24/6/2012) tidak dapat dihubungi dimana telepon seluler milik Dirut RSUD Yowari tidak aktif.
Baca juga: