WNI di Sudan Masih dalam Keadaan Aman
Duta Besar Indonesia untuk Sudan, Sujatmiko, memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), yang berada di negara itu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febrianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Sudan, Sujatmiko, memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), yang berada di negara itu, berada dalam kondisi aman, kendati gelombang aksi anti Pemerintah sudah semakin meluas.
"Insya Allah [Insya Allah], aman. Saya sudah memeriksa keadaan WNI yang ada di sini, dan tidak ada masalah," ujar Sujatmiko, seperti dikutip dari the Jakartapost.com, Minggu (24/6/2012).
Sujatmiko mengatakan situasi di Sudan masih "di bawah kontrol" dan tidak "berbahaya seperti dilaporkan oleh media".
Senada seperti yang diucapkannya, seorang mahasiswa asal Indonesia yang tinggal di Sudan mengatakan, situasi politik di Sudan, hingga saat ini, belum membahayakan para WNI yang berada di sana.
"Alhamdulillah, protes tidak mempengaruhi mahasiswa Indonesia sejauh ini. Semua siswayang aman, "kata Abdul Salam Bugis, mahasiswa asal Indonesia yang tengah mengambilgelar Master di Universitas Internasional Afrika di Sudan.
Mantan Kepala Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Sudan mengatakan, ada sebanyak 350mahasiswa Indonesia berada di Sudan saat ini, dimana sebagian besar dari mereka tinggal diKhartoum, ibukota negara, dan Ommu Durman.
Sebelumnya, sejumlah media di Timur Tengah, melaporkan bahwa protes anti-pemerintahtelah menyebar ke pinggiran Khartoum, termasuk Kota Ommu Durman.
"Protes Anti-pemerintah telah memasuki hari ketujuh dan telah menyebar ke luar Khartoum," seperti judul berita utama sebuah surat kabar berpengaruh di Timur Tengah, Al Hayat, Sabtu (23/6/2012).
Aljazeera, melaporkan aksi menentang pemerintahan Presiden Sudan Omar al-Bashir telahmeluas. (the jakartapost.com)