Partai Islam Semakin Ditinggalkan Konstituennya
Lembaga Survei Nasional (LSN) menemukan hal menarik. Dalam surveinya, LSN mengungkapkan bahwa partai berbasis massa Islam semakin terpuruk.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) menemukan hal menarik. Dalam surveinya, LSN mengungkapkan bahwa partai berbasis massa Islam semakin terpuruk.
"Menurut survei tahun 2012, ada tren atau kecenderungan partai-partai berbasis massa Islam semakin ditinggalkan konstituennya," ujar Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry, dalam pemaparan hasil survei di Hotel Atlet Century, Senayan, Selasa (26/6/2012).
Dari 10 partai berbasis massa Islam di Indonesia, LSN mengambil empat partai Islam yang dianggap terbesar, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam hasil survei, LSN menemukan pada Pemilu 1999 lalu, empat partai berbasis massa Islam mencapai 36,52 persen, kemudian pada Pemilu 2004 cenderung naik, yakni 38,39 persen.
Pada Pemilu 2009, persentase partai berbasis massa Islam turun drastis hingga 29,14 persen. Lantas, sesuai hasil survei Juni 2012, partai-partai Islam semakin terpuruk pada angka 15,7 persen. (*)
BACA JUGA
- Taruna Merah Putih Dukung Megawati Jadi Capres 2014
- Fraksi PD Bantah Balik Badan dari SBY Soal RUUK DIY
- ICW: Partai Politik Besar Cenderung Korupsi
- Wa Ode Berharap Hakim Kabulkan Keberatannya