Tidak Ada Aliran Alqun di Simpangkatis
Setelah dilakukan penelusuran, Badan Penanggulangan Bencana Kesbangpol
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Zulkodri
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Setelah dilakukan penelusuran, Badan Penanggulangan Bencana Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah menyatakan tidak ada aliran Alqun di Kecamatan Simpangkatis.
"Setelah dapat informasi dari Bangka Pos, kita segera melakukan pertemuan dengan kades, BPD, LPM tokoh agama, tokoh masyarakat di Masjid Al-Huda Desa Simpangkatis, Sabtu malam lalu. Hasilnya, informasi adanya aliran Alqun itu tidak benar dan tidak ada. Bahkan Simpangkatis itu kecamatan teraman," kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Kesbangpol Bateng H Saimi kepada bangkapos.com, Selasa (26/6/2012).
Saimi mengungkapkan di Simpangkatis hanya ditemukan perkumpulan majelis bernama Al-Qumma yang dipimpin oleh Rustam, PNS UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Simpangkatis. Materi pengajian perkumpulan ini tentang ilmu Ma'rifat.
"Jadi tidak benar ada aliran Alqun yang tidak mewajibkan sholat dan puasa bagi pengikutnya. Yang ada Al-Qumma, tapi materi yang diajarkan tidak melenceng dengan syariat. Majelis ini menginduk pada ustad Muhammad Sulaiman beralamat di Jl KH Agus Salim 75 Bekasi Timur. Pertemuan dilakukan Setiap malam Jumat dihadiri 30-40 orang yang berasal dari Pangkalpinang, Pedindang dan Simpangkatis," jelas Saimi.
Baca juga:
- Bayi Badak Ini Habiskan Susu 10 Liter Tiap Hari
- Warga Penasaran Mayat Tertelungkup di Bawah Jembatan
- Kurir Narkoba Mengaku Untung Rp 20 Juta
- Kuasa Hukum Bu Guru Marini Tolak Tuntutan Jaksa