Okti Nyaris Tewas Dicekik Mantan Suami
Okti Suharmi (46) seorang guru Sekolah Dasar Negeri di Sembawa, Kabupaten Banyuasin nyaris tewas
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Syaifuddin Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBALAI - Okti Suharmi (46) seorang guru Sekolah Dasar Negeri di Sembawa, Kabupaten Banyuasin nyaris tewas. Warga Jln Palembang-Betung Km 18 Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talangkelapa, Banyuasin, dicekik dan dipukul mantan suaminya Sutomo Solihin alias Ahong.
Akibat perbuatan kekerasan dalam rumah tangga ini (KDRT) muka ibu dua anak ini menderita luka lebam dan leher luka lebam bekas cekikan.
Okti Suharmi saat melapor ke SPKT Polres Banyuasin, Rabu (27/6/2012) mengatakan, aksi kekerasan yang dialami terjadi sekitar pukul 08.00 tadi pagi.
Bermula dari mantan suami ini datang ke rumah dan menanyakan motor Honda Beat dan dijawab jika motor itu dipakai anaknya. "Korban langsung marah dengan mengeluarkan kata-kata kotor dan akhirnya melakukan pemukulan terhadap saya dan mencekik leher. Padahal motor itu motor saya," katanya sambil menangis.
Dia juga mengancam dan memeras minta uang Rp 5 juta. "Kami sudah pisah sejak beberapa bulan terakhir dan sudah ada perceraian secara dinas melalui surat bupati, namun di pengadilan masih dalam proses," katanya.
Okti berharap polisi dapat segera menindak tegas mantan suaminya karena terus meneror dirinya dan kedua anak mereka. Kepala SPKT Ipda Marsudi membenarkan pihaknya menerima laporan tersebut dan laporan akan segera ditindaklanjuti.
Baca juga:
- Kekerasan Terhadap Anak di Pangkalpinang Masih Tinggi
- Suami Paksa Istri Layani Lelaki Hidung Belang
- Mobil Rombongan Gubernur Aceh Tabrak Becak
- Kabut Asap Landa 5 Daerah di Aceh