Anggota Polri yang Dipecat Semakin Tinggi
Indonesian Police Watch (IPW) menilai makin buruknya sikap, perilaku, dan kinerja Polri, terlihat dari makin tingginya anggota Polri yang dipecat.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) menilai makin buruknya sikap, perilaku, dan kinerja Polri, terlihat dari makin tingginya anggota Polri yang dipecat.
IPW mencatat, pada 2009 ada 429 polisi yang dipecat. Angka tersebut menurun pada 2010, dengan dipecatnya 294 anggota polisi. Kemudian, angka tersebut kembali naik pada 2011, dengan dipecatnya 474 anggota polisi.
"Tahun 2012 ada 12.987 polisi yang melanggar tata tertib Polri. Tapi, total pemecatan polisi tahun ini baru diketahui pada Desember," ungkap Ketua Presidum IPW Neta S Pane dalam siaran pers kepada Tribunnews.com, Jumat (29/6/2012).
Menurut Neta, Polri harus menyadari bahwa buruknya kinerja polisi, ternyata tidak membuat masyarakat takut. Terbukti, sikap sewenang-wenang polisi dibalas masyarakat dengan sikap anarkis dan perlawanan.
IPW mencatat, pada 2011 ada 65 kantor polisi yang dirusak dan dibakar masyarakat.
"Ada lonjakan tajam. Sebab di 2010 hanya ada 20 kantor polisi yang dirusak dan dibakar rakyat," ujarnya.
Tak hanya itu, selama lima bulan pertama di 2012, ada 28 polisi yang dikeroyok warga secara brutal. Bila situasi ini dibiarkan, konflik polisi dengan masyarakat akan terus berkepanjangan, dan polisi dengan masyarakat akan menjadi musuh bebuyutan.
"Semua ini harus dihentikan. Elite Polri dan Pemerintah SBY harus peduli dengan situasi darurat ini," tutur Neta. (*)
BACA JUGA